ABNnews — Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan Cirebon tentang Penggunaan Wilayah Perairan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan Cirebon. Penandatanganan tersebut dilakukan di Aula Kantor KSOP Kelas II Cirebon, Rabu (24/12)
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan oleh Ferry Anggoro Hendianto selaku Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon dan Mochamad Sjamsul Arif selaku General Manager PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan Cirebon.
Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro Hendianto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya penguatan tata kelola pemanfaatan wilayah perairan pelabuhan yang tertib, legal, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Penandatanganan perjanjian ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan pemanfaatan wilayah perairan yang tertib, aman, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar Ferry.
Lebih lanjut, Ferry menjelaskan bahwa kerja sama penggunaan wilayah perairan ini memiliki dampak positif terhadap penerimaan negara.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi negara, sekaligus mendukung keberlanjutan kegiatan usaha kepelabuhanan,” jelasnya.
Berdasarkan perjanjian tersebut, luas penggunaan wilayah perairan oleh PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Galangan Cirebon adalah 16.283 m² (enam belas ribu dua ratus delapan puluh tiga meter persegi).
Ferry juga menegaskan bahwa KSOP Cirebon terus mendorong sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan pelabuhan.
“Kami mengapresiasi terjalinnya kerja sama ini karena dapat memperkuat hubungan dan sinergi antara KSOP Cirebon dengan para stakeholder di lingkungan pelabuhan,” ungkap Ferry.
Menurutnya, kolaborasi yang baik antara regulator dan badan usaha sangat penting untuk mendukung kelancaran operasional pelabuhan.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap tercipta pelayanan kepelabuhanan yang semakin optimal, profesional, serta memberikan manfaat bagi dunia usaha dan masyarakat,” pungkas Ferry Anggoro Hendianto.
KSOP Kelas II Cirebon berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan, pelayanan, dan pembinaan guna mendukung terciptanya keselamatan pelayaran dan kelancaran arus barang di wilayah Pelabuhan Cirebon.
***













