banner 728x250

InJourney Siagakan 37 Bandara 24 Jam Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru

Foto dok PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports)

ABNnews – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memastikan kesiapan optimal layanan bandara yang dikelola oleh InJourney Airports dalam menghadapi lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Kesiapan tersebut didukung transformasi bandara secara menyeluruh guna meningkatkan kualitas layanan dan kelancaran operasional penerbangan. InJourney menargetkan pengalaman perjalanan udara yang lebih aman, nyaman, berkesan, serta terintegrasi dengan pendekatan layanan yang berfokus pada kebutuhan penumpang.

Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengatakan periode libur akhir tahun menjadi momentum penting untuk menunjukkan hasil transformasi bandara yang telah dilakukan.

“Libur akhir tahun merupakan momen untuk memperlihatkan bagaimana transformasi bandara mampu menghadirkan standar layanan yang modern, terintegrasi, dan berdaya saing global. InJourney tidak hanya memastikan kelancaran operasional, tetapi juga membangun bandara sebagai bagian dari ekosistem perjalanan dan pariwisata yang memberi nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Maya dalam keterangannya.
Di sektor aviasi, InJourney melalui InJourney Airports menyiagakan operasional di 37 bandara selama periode puncak liburan. Seluruh bandara dioperasikan 24 jam untuk menjamin kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan udara masyarakat.

Menghadapi musim penghujan di akhir tahun, InJourney Airports juga melakukan berbagai langkah mitigasi cuaca buruk serta memperkuat koordinasi dengan maskapai penerbangan guna menjaga ketepatan waktu penerbangan dan penerapan manajemen keterlambatan sesuai ketentuan.

Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad Rizal Pahlevi, memperkirakan jumlah penumpang pesawat selama periode Nataru 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 mencapai 10,5 juta orang, atau naik 4,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Seluruh bandara di bawah InJourney Airports telah dipersiapkan untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan penumpang. Kami berharap dapat memberikan kenyamanan serta pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa transportasi udara,” kata Rizal.

Ia menambahkan, kolaborasi lintas pemangku kepentingan menjadi kunci utama kelancaran operasional bandara saat puncak arus Nataru. Hal tersebut terlihat dari lancarnya operasional pada puncak arus 20–21 Desember 2025.

Pada 20 Desember 2025, tercatat 3.738 penerbangan dengan 517 ribu penumpang. Sehari berikutnya, 21 Desember 2025, terdapat 3.695 penerbangan dengan 512 ribu penumpang. Sementara puncak arus terjadi pada 22 Desember 2025 dengan 3.819 penerbangan dan 543 ribu penumpang.

Selama libur Nataru, bandara-bandara InJourney Airports juga menghadirkan berbagai program ground activation, seperti pertunjukan tari tradisional, live music, parade akhir tahun, hingga penyambutan penumpang pertama 2026. Selain itu, kehadiran customer service mobile dan focal point disiapkan untuk memastikan layanan bandara dapat dirasakan langsung oleh penumpang.

Kesiapan bandara ini tidak lepas dari transformasi berkelanjutan yang dilakukan InJourney Airports melalui pendekatan 3P: Premises, Process, dan People. Seluruh inisiatif dirancang berbasis riset berkelanjutan, termasuk program mystery traveler untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan pain points penumpang secara sistematis.

Salah satu implementasi transformasi tersebut dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui revitalisasi dan rezoning terminal. Langkah ini bertujuan menciptakan pembagian fungsi terminal yang lebih jelas, efisien, dan berorientasi pada pengalaman penumpang.

Tak hanya sektor aviasi, InJourney juga memastikan kesiapan ekosistem pariwisata selama libur Nataru 2025/2026. Dari sisi akomodasi, okupansi hotel di bawah InJourney Hospitality diperkirakan naik 3,3% dengan tingkat hunian mencapai 74%, terutama di klaster Bali dan Jawa.

“InJourney Group menangkap peluang dari tren pariwisata yang terus meningkat. Pada saat yang sama, kami memastikan seluruh layanan berjalan optimal agar perjalanan wisatawan melalui bandara dan destinasi pariwisata InJourney Group berlangsung lancar,” tutup Maya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *