banner 728x250

Google Luncurkan Fitur yang Terintegrasi dengan Aplikasi Gemini, Bisa Deteksi Konten AI

Google baru saja meluncurkan fitur deteksi konten AI yang terintegrasi langsung dalam aplikasi Gemini. (Foto: istimewa)

ABNnews — Google telah memperluas alat transparansi kontennya di aplikasi Gemini untuk membantu pengguna mengidentifikasi video yang dihasilkan oleh Artificial Intelligence (AI).

Google baru saja meluncurkan fitur deteksi konten AI yang terintegrasi langsung dalam aplikasi Gemini. Fitur baru ini memungkinkan pengguna memverifikasi apakah sebuah video dibuat atau diedit menggunakan AI Google.

Cara kerjanya cukup sederhana, pengguna hanya perlu mengunggah video ke dalam aplikasi Gemini dan bertanya mengenai keasliannya. Sistem akan langsung memindai konten tersebut untuk mencari jejak digital yang ditinggalkan oleh mesin pembuat video.

Teknologi di balik fitur ini mengandalkan tanda air digital bernama SynthID yang tidak terlihat oleh mata manusia. Tanda unik ini tertanam secara permanen pada trek audio maupun visual tanpa merusak kualitas tampilan video aslinya.

Google menjelaskan bahwa Gemini tidak hanya memberikan jawaban “ya” atau “tidak”, tetapi juga menyertakan konteks lengkap. Pengguna akan diberitahu bagian mana saja dari video yang merupakan hasil buatan AI dan mana yang masih asli.

Meskipun saat ini SynthID baru efektif untuk konten buatan alat Google, kolaborasi dengan Nvidia terus diperluas untuk cakupan lebih luas. Langkah ini merupakan upaya serius dalam membangun standar transparansi informasi di tengah banjirnya konten rekayasa digital.

Untuk saat ini, pengguna dapat menguji video dengan ukuran maksimal 100 MB dan durasi hingga 90 detik. Dengan adanya fitur ini, akan menjadi cara mudah tidak lagi terjebak oleh konten palsu yang kian sulit dibedakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *