ABNnews — Atheletic Bilbao dipaksa menyerah 1-2 oleh RCD Espanyol dalam lanjutan La Liga Spanyol di Stadion San Mames, Selasa (23/12) dini hari WIB.
Begitu peluit dibunyikan, Los Leones yang dimotori Inaki dan Nico Williams langsung mengambil inisiatif serangan dan menguasai lini tengah.
Kiper Espanyol, Marko Dmitrovic, tampil heroik sejak awal laga dengan mementahkan peluang emas dari Gorosabel dan Alex Berenguer. Tekanan Athletic terus mengalir, termasuk melalui aksi Nico Williams yang merepotkan pertahanan lawan.
Kebuntuan akhirnya pecah setelah upaya terus-menerus dari tuan rumah membuahkan hasil. Alex Berenguer berhasil memanfaatkan bola liar hasil tembakan Williams yang terdefleksi.
Dengan kecepatan luar biasa, Berenguer mendahului bek lawan dan menaklukkan Dmitrovic untuk membawa Athletic unggul 1-0.
Namun, keunggulan tersebut sirna tepat sebelum turun minum. Berawal dari tendangan bebas, bola liar jatuh ke kaki Carlos Romero di tepi kotak penalti.
Dengan teknik tendangan voli yang sempurna, Romero mengirim bola ke pojok gawang yang tak mampu dijangkau Unai Simon. Gol di menit ke-44 ini menjadi pukulan telak bagi mentalitas pemain tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Espanyol justru tampil lebih percaya diri. Pada menit ke-52, Tyrhys Dolan berhasil melewati Adama Boiro di sisi kanan dan mengirimkan umpan silang rendah yang mematikan. Pere Milla yang muncul dari lini kedua berhasil menyambar bola dan mengubah skor menjadi 1-2 untuk keunggulan tim tamu.
Tertinggal satu gol, Athletic Bilbao mencoba segalanya untuk menyamakan kedudukan. Namun, serangan mereka yang didominasi umpan silang lebih mudah dipatahkan dibandingkan babak pertama.
Sebaliknya, Espanyol tampil sangat tenang dalam mengelola tempo permainan dan sesekali mengancam lewat serangan balik melalui Kike Garcia. Meski demikian, skor 1-2 untuk tim tamu tak berubah hingga akhir laga.
Kemenangan ini membawa skuad asuhan Manolo Gonzalez merangsek ke papan atas, hanya terpaut dua poin dari posisi empat besar.
Sementara bagi Athletic Bilbao, kekalahan ini memperpanjang tren negatif mereka dan membuat posisi mereka semakin menjauh dari zona kualifikasi Eropa.













