banner 728x250

Menohok! Prabowo Sentil Pejabat Wisata Bencana di Sumatera: Cuma Foto-foto Agar Dianggap Hadir

Presiden Prabowo sentil budaya pejabat wisata bencana. (Foto: istimewa)

ABNnews — Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal wisata bencana saat sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/12). Wisata bencana yang dimaksud Kepala Negara adalah kebiasaan sejumlah pejabat yang datang ke lokasi bencana hanya untuk berfoto agar dianggap hadir.

Prabowo menegaskan, wilayah terdampak bencana bukanlah tempat wisata, melainkan area darurat yang membutuhkan penanganan serius dan langkah konkret. “Saya mohon, jangan pejabat-pejabat, tokoh-tokoh datang ke daerah bencana hanya untuk foto-foto dan untuk dianggap hadir,” tegasnya.

Ia mengatakan,  pejabat yang datang ke lokasi bencana harus memiliki tujuan untuk membantu mengatasi masalah. Prabowo meminta agar para pejabat negara tidak menjadikan warga terdampak bencana sebagai alat mendulang manfaat pribadi.

“Saya kira kalau unsur pimpinan datang yang punya tugas dan portofolio ke situ. Mohon ini saya lihat ada kecenderungan wisata bencana ini tidak bagus. Rakyat di situ jangan dijadikan objek,” jelasnya.

“Kita datang ke situ benar-benar untuk mencari masalah, melihat kesulitan dan bertindak. Kita lihat disini kurang air bersih apa tindakannya, di situ kurang BBM masih terisolasi, bagaimana tindakannya,” sambung Prabowo.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua petugas di lapangan yang menangani bencana di Sumatera. Dia mengapresiasi prajurit TNI, Polri, menteri, kepala badan, serta direktur utama perusahaan yang turun langsung ke lokasi bencana.

“Saya ingin ucapkan terima kasih kepada semua petugas di lapangan, semua lapisan dari yang tertinggi para menteri, para wamen, para kepala badan, saya lihat dirut-dirut perusahaan ada di lapangan, Pertamina, Dirut PLN kerja keras, kesehatan saya lihat hampir semua kementerian/lembaga,” tuturnya.

Prabowo berjanji akan mengunjungi lokasi terdampak banjir Sumatera setiap minggu. Hal ini untuk memastikan penanganan pasca bencana berjalan tepat dan cepat.

“Saya merencanakan minimal satu minggu sekali saya lihat daerah itu untuk memantau perkembangan,” pungkas Presiden.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *