banner 728x250

Gunakan KN Grantin P 211, PLP Tanjung Perak Salurkan Bantuan Logistik ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

PLP Kelas II Tanjung Perak, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan mengerahkan KN. Grantin P. 211 salurkan bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana Sumatera. (Foto: PLP Tanjung Perak)

ABNnews — Menyikapi situasi darurat bencana alam di wilayah Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Perak, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan mengerahkan armada kapal negara patroli ke wilayah terdampak.

Pengerahan ini sejalan dengan mandat pemerintah untuk memberikan dukungan logistik dan misi kemanusian, mempercepat pemulihan wilayah terdampak sekaligus menunjukkan solidaritas nasional.

KN. Grantin P. 211 yang sebelumnya melaksanakan Patroli Pengawasan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran, Penegakan Hukum dan Perlindungan Lingkungan Maritim, di Perairan Banyuwangi yang akan dilanjut dengan Operasi Pengawasan dan Pengamanan Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2025/2026, kali ini ditugaskan melaksanakan misi kemanusiaan penanganan bencana alam di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Hal ini membuktikan fleksibilitas dan kesiapan armada kapal negara tersebut.

Operasi ini melibatkan UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di wilayah Jawa Timur dalam koordinasi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak, stakeholders maritim dan perwakilan organisasi relawan di Jawa Timur.

Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak Capt. Rusmanu mengungkapkan bahwa misi ini mencakup pengiriman bantuan makanan pokok, obat-obatan, pakaian layak pakai, dan perlengkapan darurat lainnya yang sangat dibutuhkan korban bencana.

“Nantinya bantuan disalurkan lewat jalur laut dengan tujuan pelabuhan-pelabuhan terdekat dengan lokasi bencana seperti Pelabuhan Kuala Langsa di Aceh dan Pelabuhan Belawan di Sumatra Utara,” ujar Capt. Rusmanu.

Saat ini KN. Grantin P. 211 sedang dalam pelayaran menuju Pelabuhan Muntok untuk melaksanakan Bahan Bakar Minyak, air tawar dan perbekalan ulang, dan selanjutnya kembali berlayar menuju Pelabuhan Kuala Langsa Aceh pada Selasa, 16 Desember 2025.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergitas dan kolaborasi masyarakat maritim dan seluruh elemen pelabuhan di wilayah Jawa Timur terhadap saudara sebangsa yang tertimpa musibah serta komitmen Kementerian Perhubungan dalam mendukung penanggulangan bencana baik skala lokal maupun nasional,” jelasnya.

Pengerahan KN. Grantin P. 211 ini adalah langkah strategis dan misi kemanusiaan yang menunjukkan peran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dalam masa tanggap darurat, bantuan pencarian dan pertolongan, juga menjadi harapan bagi para korban bencana alam di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *