banner 728x250

Wakepsek Beber Kronologi Mobil MBG Tabrak Sejumlah Siswa SDN 01 Kalibaru Cilincing

Mobil MBG tabrak siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakut. (Foto: istimewa)

ABNnews — Mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak sejumlah siswa SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakut. Insiden tersebut terjadi pada Kamis, 11 Desember 2025, pagi.

Dalam video yang viral di media sosial terlihat mobil yang membawa MBG tiba-tiba nyelonong masuk ke dalam sekolah dan menabrak siswa yang sedang beraktivitas di lapangan sekolah.

Berdasarkan data sementara jumlah total korban dalam peristiwa ini mencapai 21 orang, terdiri dari 20 siswa dan satu guru. Korban dilaporkan mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan ringan hingga berat, dan satu korban sempat tidak sadarkan diri.

Wakil Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Kalibaru, Cilicing, Jakarta Utara, Turah, menceritakan kronologi insiden tersebut.

Ia mengatakan, sebanyak 572 siswa dan siswi sebelum kejadian itu sedang duduk di halaman sekolah untuk mengikuti kegiatan literasi yang diadakan setiap Kamis pagi.

Tiba-tiba mobil yang membawa ompreng menu MBG menabrak pagar sekolah. “Kemudian langsung menabrak satu guru dan beberapa siswa,” kata dia di lokasi, Kamis.

Menurut Turah mobil itu menabrak anak-anak yang berada di sisi kiri halaman. Ia seperti dikutip dari tempo.co mengatakan, laju mobil itu tidak kencang tapi kuat karena bisa mendorong pagar.

Dia berkata sopir langsung keluar dari mobil. Dia melihat sopir itu berbeda dengan sopir yang biasa membawa menu MBG.

Pada kesempatan sama, para guru menyelamatkan para korban dan meminta anak-anak yang selamat untuk masuk kelas. Para guru kemudian melakukan pendataan.

Setelah itu, guru menghubungi orang tua murid untuk menjemput. “Kami kontak orang tuanya masing-masing untuk menjemput,” kata Turah.

Ia mengatakan sekolah saat ini sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan trauma healing. “Kami menunggu instruksi dari dinas. Tadi juga dari tim PMI, kemudian dari polisi juga menawarkan untuk trauma healing,” ujar dia.

Sementara Kapolsek Cilincing, AKP Bobi Subarsi mengungkap, Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sopir diduga salah menginjak pedal saat kendaraan menanjak menuju area sekolah.

“Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya enggak pakem kan, karena takut mau menabrak, dia injek yang dalem. Nah, kirain itu (yang diinjek rem), ternyata gas, Nah ini sementara ya,” kata Bobi.

Saat ditanya apakah sopir memang salah menginjak pedal, Bobi mengutip dari kompas.com, mengonfirmasi hal tersebut sebagai temuan awal. “Iya, itu untuk sementara ya, tapi kami belum bisa ini (memastikan), masih olah TKP (tempat kejadian perkara) dulu ya,” katanya.

Bobi menegaskan, pengemudi yang terlibat merupakan sopir pengganti, karena sopir utama sedang sakit. “Sopir pengganti iya, sopir utamanya sakit, udah dua kali dia, ini yang kedua,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, inisial sopir dan kernet yang berada di dalam mobil saat kecelakaan, yaitu AI dan MRR. Pihak kepolisian masih melanjutkan olah TKP dan pemeriksaan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *