ABNnews – Kementerian Perhubungan memprediksi lonjakan penumpang angkutan laut di Batam mencapai 8 persen selama masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).
Prediksi ini disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat meninjau kesiapan Pelabuhan Harbour Bay dan Pelabuhan Penyeberangan Telaga Punggur, Batam, Rabu (10/12).
“Kemenhub memprediksi kenaikan 8 persen pergerakan penumpang angkutan laut di Batam selama Angkutan Nataru. Karena itu kami ingin memastikan fasilitas terminal, armada kapal, dan layanan publik berada dalam kondisi optimal,” tegasnya.
Prediksi Penumpang Tembus 825 Ribu
Pada Nataru tahun sebelumnya (2024/2025), Batam mencatat 764.099 pergerakan penumpang, baik domestik maupun internasional. Dengan proyeksi kenaikan 8 persen, jumlah tersebut diperkirakan melonjak menjadi 825.226 penumpang untuk Nataru 2025/2026.
Data dihimpun dari enam pelabuhan utama: Batam Center, Sekupang, Nongsa, Harbourbay, Batu Ampar, dan Telaga Punggur.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 20 Desember menjelang Natal dan 27 Desember menjelang Tahun Baru, sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 3 Januari 2026.
Batam Jadi Hub Laut, Cuaca Ekstrem Jadi Sorotan
Menurut Menhub Dudy, Batam memiliki posisi strategis sebagai hub transportasi laut dengan aktivitas domestik dan internasional yang sangat tinggi. Karena itu, keselamatan pelayaran dan kondisi cuaca ekstrem menjadi perhatian serius.
“Kelancaran mobilitas, kesiapan armada, layanan, dan aspek keselamatan harus dipastikan berjalan maksimal. Informasi cuaca dari BMKG harus cepat dan akurat,” tuturnya.
13 Kapal Penyeberangan Disiagakan
Untuk mendukung kelancaran layanan selama Nataru, sebanyak 13 kapal penyeberangan disiapkan untuk melayani rute:
* Tanjung Punggur – Tanjung Uban
* Tanjung Punggur – Kuala Tungkal
* Tanjung Punggur – Sei Selari
* Rute-rute perintis antar-pulau di Kepulauan Riau
Tidak hanya itu, kapal negara seperti KN P.112 Sarotama dan KN P.211 Rantos juga disiagakan guna mendukung operasi SAR dan penanganan kondisi darurat.
Ramp Check 177 Kapal, Menhub: Tidak Ada Kompromi
KSOP Batam melaporkan sudah melakukan ramp check terhadap 177 kapal dalam rangka persiapan Nataru. Rinciannya, 83 kapal diperiksa di Batam, 29 kapal diperiksa di luar Batam serta 65 kapal berbendera asing ikut diuji aspek keselamatannya.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Tidak ada kompromi. Ramp check, alat keselamatan, hingga kesiapan kru harus 100 persen,” tegas Menhub.
CCTV Terintegrasi Real-Time di Enam Terminal
Menhub juga memimpin rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan transportasi laut. Ia memastikan enam terminal penumpang utama di Batam sudah siap menghadapi lonjakan penumpang.
Enam terminal tersebut Batam Center, Sekupang, Harbourbay, Nongsa Pura, Batu Ampar (Bintang 99), dan Telaga Punggur telah dilengkapi CCTV terintegrasi dengan Pusdatin Kemenhub, sehingga pergerakan penumpang dapat diawasi secara real-time.
Langkah ini diharapkan mampu memastikan standar keselamatan dan operasional berjalan optimal selama periode puncak libur akhir tahun.
