banner 728x250

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

Foto dok AirNav Indonesia

ABNnews – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2025, Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penindakan korupsi dengan tema ”Satukan Aksi, Basmi Korupsi”.

Kegiatan yang dihadiri unsur penegak hukum, mitra kerja, organisasi profesi, serta perwakilan karyawan tersebut, digelar di Surabaya, Rabu, 10 Desember 2025. Direktur SDM dan Umum Perum LPPNPI Didiet Kus Sam Radityo dalam sambutannya saat pembukaan sosialisasi menegaskan, peringatan HAKORDIA yang diselenggarakan perusahaan kali bukan hanya seremoni.

”Tetapi ini adalah momentum untuk memperkuat budaya integritas di lingkungan AirNav Indonesia. Karena, sebagaimana diketahui bersama, pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa, termasuk AirNav Indonesia sebagai penyelenggara layanan navigasi penerbangan,” ujarnya.

Didiet menambahkan, Sebagai institusi yang memegang amanah keselamatan dan kepercayaan publik, AirNav Indonesia harus menjaga integritas dan transparansi. Seluruh elemen perusahan didorong untuk sedapat mungkin menutup ruang bagi penyalahgunaan wewenang, gratifikasi, ataupun tindakan yang merugikan negara dan masyarakat.

”Jangan sampai ada celah sedikit pun,” tegasnya.

Lebih lanjut, dipaparkannya, terkait upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, manajemen AirNav Indonesia telah melaksanakan sejumlah komitmen penting terkait hal tersebut. Antara lain dengan menjalankan Sistem Pengendalian Gratifikasi dan Whistleblowing System secara konsisten, mudah diakses, dan dapat dipercaya. Selain itu, manajemen juga melakukan tindakan tegas terhadap setiap pelanggaran integritas tanpa kompromi.

”Di sisi lain, sebagai tindakan preventif, kami juga memperkuat edukasi dan sosialisasi kepada seluruh karyawan. Targetnya adalah seluruh karyawan dapat secara merata memiliki pemahaman yang kuat terhadap bahaya laten korupsi, serta mau berperan aktif dalam pencegahannya,” ungkap Didiet.

Tak hanya itu, Didiet juga mengajak seluruh karyawan, mitra kerja, dan pemangku kepentingan untuk tidak hanya menolak, tetapi juga berani melaporkan indikasi korupsi melalui mekanisme pelaporan yang telah disediakan perusahaan. Dia berharap, momentum peringatan HAKORDIA dapat menjadi titik balik terjadinya sebuah perubahan besar untuk menyatukan aksi membasmi korupsi.

”Mulai dari diri sendiri, dari hal yang kecil, dan dilakukan secara konsisten,” ujarnya. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Kejaksaan Negeri Sidoarjo, perwakilan TNI AL Juanda, TNI AU Muljono, perwakilan maskapai, serta berbagai mitra kerja dan organisasi profesi. Melalui kolaborasi tersebut, AirNav Indonesia berharap budaya integritas dapat terus diperkuat di seluruh lingkungan kerja dan operasional layanan navigasi penerbangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *