ABNnews — Sebanyak 20 orang korban tewas dalam peristiwa kebakaran di Rumah Toko (Ruko) Terra Drone di Jl. Letjend Suprapto, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (09/12) siang.
Dari jumlah 20 korban yang meninggal dunia, 15 berjenis kelamin perempuan dan lima di antaranya laki-laki. Korban rata-rata merupakan karyawan yang bekerja di ruko tersebut.
Ke-20 mayat korban telah dievakuasi petugas dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati untuk dilakukan identifikasi.
“Sudah ada 20 jenazah korban kebakaran yang dievakuasi dan dibawa ke RS Polri untuk proses identifikasi,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa saat ini total jenazah yang telah ditemukan berjumlah 20 dan petugas masih terus menyisir lokasi kejadian. “Petugas terus melakukan penyisiran,” katanya.
Sebelumnya Susatyo mengatakan, kebakaran di Ruko Terra Drone didug akibat baterai drone mainan, terbakar di lantai satu. “Pada sekitar pukul 12.30 WIB memang ada baterai di lantai satu yang terbakar,” katanya.
Menurut dia, karyawan sudah sempat berupaya memadamkan api, namun api kemudian cepat menyebar karena di lantai itu merupakan salah satu gudang penyimpanan.
Dia mengatakan bahwa pada saat kejadian, karyawan rerata sedang beristirahat di lantai dua, tiga, empat, lima dan enam sehingga mereka terjebak api yang membakar dari lantai dasar.
“Karyawan pada saat itu sedang istirahat makan, sebagian berada di luar, sebagian lagi itu istirahat di lantai dua, tiga sampai lantai enam. Kemudian pada saat terbakar, api semakin membesar, sehingga asap sampai naik ke lantai enam,” katanya.













