ABNnews – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan lonjakan signifikan pada periode mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Sebanyak 51,12 juta orang diprediksi akan memilih mobil pribadi sebagai moda transportasi utama, dan lebih dari separuh (53,79%) atau 27,50 juta orang di antaranya akan memilih jalur jalan tol.
Data ini diungkapkan berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Orang pada masa Nataru 2025-2026 yang dilaksanakan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa mayoritas responden memilih akan melintasi ruas tol di area Bandung-Cikampek-Bogor.
“Pengguna mobil, memilih melewati jalan tol, dengan mayoritas responden memilih akan melintasi ruas tol di area Bandung-Cikampek-Bogor sebanyak 53,79% atau 27,5 juta orang,” kata Dudy saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025).
Tol Japek Diprediksi Jadi Jalur Terpadat!
Secara keseluruhan, Kemenhub memproyeksikan pergerakan masyarakat mencapai 119,50 juta orang selama libur Nataru, menandai kenaikan sebesar 26,22% dari tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, Kemenhub telah merangkum 10 ruas tol yang diprediksi akan mengalami kepadatan tertinggi. Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menempati posisi teratas.
Dudy mengingatkan bahwa potensi kemacetan di beberapa titik rawan harus diantisipasi melalui rekayasa lalu lintas dan penambahan kapasitas layanan, termasuk rest area.
Daftar 10 ruas yang diprediksi akan padat pemudik pada periode Nataru 2025-2026:
1. Jakarta-Cikampek sebanyak 5,32 juta orang
2. Jakarta-Bogor-Ciawi sebanyak 5,15 juta juta orang
3. Semarang-Solo sebanyak 3,68 juta orang
4. Cikampek-Palimanan sebanyak 3,26 juta orang
5. Jalan Layang MBZ sebanyak 2,68 juta orang
6. Makassar Seksi IV sebanyak 1,89 juta orang
7. Tangerang-Merak sebanyak 1,86 juta orang
8. Pandaan-Malang sebanyak 1,69 juta orang
9. Padalarang-Cileunyi sebanyak 1,4 juta orang
10. Surabaya-Mojokerto sebanyak 1,33 juta orang













