banner 728x250

Tower Darurat 87% Rampung, Kapan Listrik Aceh Kembali Normal?

Foto: Kementerian ESDM

ABNnews – Upaya pemulihan listrik di Aceh terus dikebut di tengah cuaca ekstrem dan kondisi medan yang sulit. Tim Siaga Bencana Kementerian ESDM di Kabupaten Bireuen memastikan dua jalur tower emergency akan segera berfungsi setelah progres pembangunan mencapai sekitar 87 persen.

Dua jalur kritis yang menjadi perhatian adalah Bireuen-Arun dan Bireuen-Peusangan. Ketua Tim Siaga Bencana ESDM, Rudy Sufahriadi, mengatakan struktur tower darurat di kedua jalur sudah selesai dibangun. Saat ini, tim tengah masuk ke tahap penarikan kabel (stringing).

“Tower emergency sudah berdiri dan proses penarikan kabel sedang berjalan,” ujar Rudy, Minggu (7/12).

Namun, proses di lapangan tidak berjalan mulus. Cuaca buruk, hujan deras, hingga lokasi yang mengharuskan kabel melintas sungai membuat pengerjaan harus dilakukan ekstra hati-hati.

“Jika hujan deras, pekerjaan dihentikan demi keselamatan,” tegas Rudy.

Kementerian ESDM juga terus berkoordinasi dengan PT PLN (Persero). Targetnya, tower darurat bisa mulai beroperasi paling lambat Sabtu (6/12) sesuai instruksi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Sembari menunggu jaringan transmisi pulih penuh, PLN sudah menyalurkan genset ke sejumlah daerah terdampak, seperti Takengon, Aceh Tamiang, dan Bener Meriah. Prioritas penyaluran diberikan ke fasilitas pelayanan vital seperti rumah sakit dan PDAM.

Selain itu, Kementerian ESDM juga menerjunkan tim dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) ke tiga titik bencana untuk memastikan proses pemulihan sesuai rencana.

“Kami terus koordinasi dan monitor. Tim DJK berada di lokasi untuk mendorong percepatan pemulihan,” kata Rudy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *