ABNnews — Presiden Prabowo Subianto menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak untuk memimpin Satuan Tugas Percepatan Perbaikan Jembatan yang putus karena bencana banjir bandang, khususnya di Provinsi Aceh.
Hal itu diungkapkan Presiden Prabowo setelah meninjau jembatan bailey (jembatan darurat portabel) di Sungai Teupin Mane, Bireuen, Aceh, Minggu, dalam rangkaian kunjungannya ke lokasi terdampak bencana di Provinsi Aceh.
“Saya tunjuk KSAD sebagai Satgas percepatan perbaikan jembatan dan pemerintah daerah (Pemda),” kata Prabowo ketika mengunjungi kembali korban terdampak banjir dan tanah longsor di Kampung Pante Baro, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireun, Aceh, Minggu (07/12).
Menurut Prabowo, penunjukan ini sebagai upaya memastikan proses pemulihan dapat berjalan cepat dan efektif. Ia juga mengungkap alasan penunjukan Maruli sebagai pemimpin satgas percepatan perbaikan infrastruktur.
“TNI Angkatan Darat memiliki kemampuan dan sumber daya yang memadai. “Beliau punya banyak pasukan zeni, pasukan konstruksi, pasukan pembangunan, pasukan teritorial. Jadi bisa segera membantu,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo turut memberikan apresiasi kepada semua jajaran instansi yang telah turun dalam melakukan penanganan pascabencana. Ia juga memastikan seluruh pihak bekerja keras bahu membahu bersama rakyat.
“Saya lihat kondisi kerja semua instansi baik, bahu membahu bersama rakyat, bersama pemerintah daerah, polisi, tentara, semua bekerja,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Provinsi Aceh, Minggu (07/12) pagi, untuk meninjau langsung penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Tanah Rencong untuk kedua kalinya.













