banner 728x250

Selundupkan Nikel Ilegal, WNA China Diciduk Satgas di Bandara Khusus IWIP!

Satgas Terpadu menangkap satu WNA China di Bandara PT IWIP Maluku Utara, 5 Desember 2025. (Dok Satgas PKH)

ABNnews — Seorang warga negara asing (WNA) asal China berinisial MY ditangkap Satgas Terpadu di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Weda Bay, Maluku Utara. Ia kedapatan mencoba menyelundupkan sejumlah bahan mineral ilegal.

Penangkapan dilakukan pada Jumat (5/12/2025). Saat penggeledahan, petugas menemukan lima bungkus nikel campuran dan empat bungkus nikel murni yang diduga akan dibawa keluar secara ilegal.

“Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh aparat terkait. Bahan mineral yang coba diselundupkan juga akan diteliti lebih lanjut oleh instansi terkait,” kata Komandan Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) Halilintar, Mayjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, dalam keterangan pers, Jumat. (5/12).

Bandara IWIP Disorot Pemerintah

Bandara khusus PT IWIP telah beroperasi sejak 2019 setelah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan. Namun, berdasarkan evaluasi pemerintah, bandara tersebut belum memenuhi standar minimal kehadiran perangkat negara, terutama untuk aktivitas penerbangan yang melibatkan orang dan barang.

Menindaklanjuti hasil evaluasi, pemerintah menempatkan Satgas Terpadu di bandara itu sejak 29 November 2025.

Satgas Terpadu ini berisi personel gabungan dari TNI, Bea Cukai, Imigrasi, Polri, Karantina Ikan-Hewan-Tumbuhan, BMKG, AirNav Indonesia, serta Avsec.

Menurut Febriel, keberadaan Satgas gabungan di bandara khusus adalah langkah strategis mengingat mobilitas di area tersebut sangat tinggi. Bandara IWIP menjadi pintu keluar masuk tenaga kerja asing dan jalur logistik industri.

Kasus penyelundupan ini disebut menjadi bukti bahwa pengawasan dan keberadaan perangkat negara di bandara khusus sangat penting.

“Ini membuktikan efektivitas koordinasi lintas instansi dalam menjaga kedaulatan negara atas sumber daya alam dan mencegah aktivitas ilegal,” tegas Febriel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *