ABNnews – Setelah beberapa hari terdampak banjir, ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT) akhirnya mulai bisa dilewati lagi. Namun, pengguna jalan harus ekstra hati-hati karena lalu lintas diberlakukan skema contraflow.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) mengungkapkan pembukaan sementara akses tol ini merupakan hasil koordinasi dengan pihak Kepolisian setelah memastikan jalur masih layak dilintasi.
“Ruas Tol MKTT yang terdampak bencana banjir sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan menuju Medan dengan skema contraflow,” ujar Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, Jumat (5/12).
Menurut Rivan, keputusan ini diambil setelah serangkaian pemeriksaan teknis, uji perkerasan, serta evaluasi kondisi lapangan. Ia memastikan aspek keselamatan pengguna jalan tetap jadi prioritas selama masa pemulihan.
Skema contraflow berlaku mulai pukul 07.30 WIB sampai 18.00 WIB dengan rentang lokasi KM 41+800 sampai KM 39+300, atau sekitar 2,5 kilometer. Rekayasa ini hanya berlaku untuk kendaraan golongan I non-bus.
Jelang pemberlakuan contraflow, persiapan teknis sudah dilakukan sejak 1 Desember, termasuk penambahan perkerasan jalan dan pemadatan median di KM 41+825 untuk jalur alternatif sementara.
Rivan memastikan, skema ini bersifat dinamis dan bisa sewaktu-waktu dihentikan jika dinilai tidak aman.
“Operasionalnya akan menyesuaikan kondisi lapangan. Jika diperlukan, status contraflow bisa kami ubah kapan pun bersama kewenangan kepolisian,” jelasnya.
Selain membuka akses sementara, Jasa Marga juga tengah mempercepat penanganan permanen agar seluruh jalur bisa kembali normal tanpa rekayasa lalu lintas.
Di sisi lain, pengguna jalan diimbau tidak ugal-ugalan saat melintasi jalur contraflow.
“Kami mengimbau pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan, mematuhi batas kecepatan, tidak menyalip, dan mengikuti seluruh arahan petugas maupun rambu sementara,” tegas Jasa Marga.
