banner 728x250

Presiden Prabowo Subianto Respons Bencana Alam di Sumatera

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: istimewa)

ABNnews — Bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, menerjang sebagian besar wilayah Sumatera Utara (Sumut) dalam tiga hari terakhir.

Tercatat ada 148 kejadian, terdiri dari 86 longsor, 53 banjir, 7 pohon tumbang, dan 2 puting beliung yang tersebar di 12 kabupaten/kota.

Data rekapitulasi Polda Sumut menyebutkan ada 175 korban dampak bencana. Rinciannya; 34 meninggal dunia, 77 luka ringan, 11 luka berat, dan 52 orang masih dalam pencarian. Selain itu, 1.168 warga terpaksa mengungsi.

Pusat bencana tersebar di 12 daerah: Mandailing Natal, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Sergai, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Nias, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Padang Sidempuan, Kota Sibolga, dan Langkat.

Wilayah paling terdampak berada di Tapanuli Selatan dengan 92 korban, termasuk 17 orang meninggal dunia dan 500 pengungsi. Disusul Kota Sibolga yang mencatat 59 korban, 8 di antaranya meninggal dunia, dan 46 orang masih hilang.

Sementara di Humbahas bencana alam memakan 6 korban jiwa dan 5 warga belum ditemukan. Upaya pencarian dan evakuasi masih berlangsung dengan pengerahan ratusan personel kepolisian, TNI, dan unsur gabungan lainnya.

Presiden Prabowo Subianto memberi respons soal bencana alam di Sumatera Utara. Kepala Negara memanggil sejumlah jajaran menteri ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/11).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan sudah mendapat perintah dari Presiden untuk menangani bencana tersebut. Suharyanto mengatakan, Presiden Prabowo selalu menanyakan kondisi terkini di tiga titik tersebut, termasuk keselamatan masyarakat.

“Saya sendiri diperintah oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto melalui sekretaris kabinet. Beliau juga mulai tadi malam, bahkan sejak kejadian sudah bertanya bagaimana situasi di lapangan. Tadi juga sudah menanyakan lagi perkembangan. Artinya, Bapak Presiden pun selalu memonitor terkait dengan keselamatan masyarakat,” kata Suharyanto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *