banner 728x250

Setelah BP dan Vivo, Kini Giliran Shell ‘Ngantri’ Pasokan Pertamina

Ilustrasi (Foto: Antara)

ABNnews — Kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta akhirnya mulai teratasi. Setelah BP dan Vivo lebih dulu menerima suplai, kini giliran PT Shell Indonesia (Shell) yang resmi mencapai kesepakatan pembelian pasokan dari PT Pertamina Patra Niaga.
Kesepakatan tersebut mencakup pembelian 100 ribu barel BBM untuk mengisi ulang stok Shell yang menipis sejak beberapa bulan terakhir.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan satu kargo BBM untuk Shell sudah disiapkan dan segera tiba di Indonesia.

“Untuk Shell ini sudah terdapat kesepakatan dengan Pertamina. Jadi tanggal 24 atau 25 (November) ini sudah sampai di titik serah yang disepakati antara Pertamina dengan Shell,” ujar Yuliot kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/11).

Yuliot menyebut setelah BBM tiba di lokasi serah, Shell akan segera melakukan pengambilan dan distribusi ke jaringan SPBU mereka. Tambahan pasokan ini diproyeksikan cukup hingga akhir tahun.

“Kuota tambahan ini bisa memenuhi kebutuhan stok sampai akhir 2025 sambil menunggu alokasi impor berikutnya,” jelasnya.
Kesepakatan ini muncul usai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia meminta Pertamina membantu badan usaha swasta yang kehabisan kuota impor BBM.

Sebelumnya, pemerintah mengonfirmasi bahwa proses negosiasi Shell dan Pertamina telah masuk tahap akhir. Direktur Jenderal Migas Laode Sulaeman mengungkap Shell sudah mengajukan volume pembelian sejak awal November.

“Vivo kan kemarin sudah, sekarang kabar terakhir Shell memasuki tahap akhir,” kata Laode saat ditemui Senin (24/11).

Kelangkaan BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo terjadi sejak pertengahan Agustus hingga Oktober 2025 akibat kuota impor sejumlah badan usaha yang menipis. Kondisi itu membuat banyak SPBU swasta membatasi pelayanan bahkan tutup sementara.

Sejauh ini, AKR, BP, dan Vivo sudah lebih dulu mendapatkan suplai dari Pertamina. BP-AKR dan Vivo masing-masing telah menerima 100 ribu barel BBM sebagai tahap awal.

Kini, giliran Shell yang menyusul mendapatkan pasokan untuk memastikan layanan tetap berjalan. Dengan suplai ini, diharapkan antrean kendaraan dan tutupnya SPBU swasta tak lagi terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *