banner 728x250

Indonesia–Singapura Sepakat Bangun Blok Ekonomi Baru? Ini Isi Pertemuan Rahasia Airlangga!

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan bilateral dengan Minister for Trade and Industry Singapura, Gan Kim Yong, Selasa (18/11).

ABNnews – Dalam kunjungan kerjanya ke Singapura, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan bilateral dengan Minister for Trade and Industry Singapura, Gan Kim Yong, Selasa (18/11).

Keduanya membahas penguatan kerja sama ekonomi hingga strategi menghadapi dinamika perdagangan global yang makin kompetitif. Pertemuan ini sekaligus menegaskan komitmen Indonesia–Singapura untuk mendorong kemitraan yang lebih erat dan modern.

Dalam diskusi tersebut, Airlangga dan Gan Kim Yong bertukar pandangan soal situasi kawasan, termasuk perkembangan ASEAN, CPTPP, hingga potensi kerja sama dengan Gulf Cooperation Council (GCC). Indonesia kembali menegaskan keseriusannya untuk mempercepat proses aksesi ke CPTPP, sementara Singapura langsung menyatakan dukungan penuh.

Tak berhenti di sana, pembahasan juga merembet ke perkembangan kerja sama SiJORI yang melibatkan Singapura, Johor (Malaysia), dan Indonesia. Meski bukan konsep baru, kedua negara melihat peluang besar untuk menghidupkan kembali kerja sama kawasan ini dengan cakupan yang lebih luas dan seimbang.

Diskusi informal yang sempat dilakukan di Malaysia disebut mengungkap potensi kolaborasi proyek bersama yang dinilai strategis untuk memperkuat konektivitas dan integrasi ekonomi regional.

Pertemuan juga menyoroti urgensi pengembangan digital trade principles sebagai fondasi arsitektur ekonomi digital ASEAN. Baik Indonesia maupun Singapura sepakat bahwa ASEAN sudah waktunya meninjau ulang prinsip-prinsip dasar perdagangan digital sebelum masuk ke regulasi yang lebih detail.

Pendekatan bertahap seperti model Uni Eropa disebut sebagai strategi yang paling realistis. Indonesia bahkan berharap proses penjajakan cakupan bisa dimulai tahun depan.

Airlangga turut memaparkan perkembangan perjanjian ekonomi digital Indonesia–Uni Eropa yang kini disebut sudah mengadopsi standar tinggi dan sinkron dengan arah kebijakan digital ASEAN.

Kedua negara sepakat perlunya menjaga keselarasan standar serta meningkatkan interoperabilitas regulasi digital lintas kawasan. Tak hanya itu, kedua menteri juga membahas perlunya mempercepat scoping prinsip perdagangan digital. Pembahasan teknis disebut harus beres lebih dulu agar kedua negara punya gambaran jelas mengenai kerangka ekonomi digital yang ingin dibangun. Langkah ini nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan Digital Economy Framework Agreement (DEFA). Targetnya, progres nyata sudah terlihat mulai tahun depan.

Isu aset kripto turut muncul dalam pembahasan. Tingginya minat generasi muda serta pengakuan internasional terhadap aset digital membuat kedua negara sepakat memperdalam kerja sama lewat keterlibatan otoritas keuangan masing-masing. Indonesia juga menyampaikan minat untuk bergabung dalam Forum FIT, yang langsung direspons Singapura dengan dukungan.

Pada akhir pertemuan, Airlangga dan Gan Kim Yong menegaskan pentingnya koordinasi intensif di level tinggi untuk mempercepat agenda ekonomi bilateral dan regional. Pertemuan ini disebut sebagai bukti komitmen kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan sekaligus membangun integrasi ekonomi yang lebih maju, modern, dan siap menghadapi persaingan global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *