ABNnews – “Allah berfirman: ‘Wahai anak Adam, sesungguhnya kamu memohon dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku mengampunimu betapapun banyaknya (dosa) yang ada pada dirimu dan Aku tidak peduli.” (HR. Tirmidzi)
Pernah galau, stres, dan beban hidup menumpuk, hatipun terasa sempit? Lantas bagaimana mengatasinya dan membuat hati jadi tenang. Istighfarlah.
Astaghfirullah al-‘azhim
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.”
Atau, Astaghfirullahal’adzim alladzi la Ilaha Illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaihi
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, yang tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Selain membuat hati tenang, Istighfar punya segudang keutamaan lain yang akan membuat hidup Anda jadi lebih berwarna. Antara lain
menghapus dosa, melancarkan urusan, mendatangkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, mengabulkan doa, dan menjaga dari keburukan.
Selain itu, istighfar juga dapat membersihkan hati dari titik-titik hitam akibat dosa dan mendatangkan ketenangan hati serta keberkahan dunia.
Rasulullah SAW. bersabda: “Dan tidaklah Allah akan mengazab kalian sementara kalian dalam keadaan banyak beristighfar.” (HR. Ibnu Asakir)
Syaikh Dr. Amin bin Abdullah asy-Syaqawi yang dikutip dari IslamHouse.com, diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Al-Aghrul Mizani Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya aku (terkadang) merasakan kegalauan di dalam hatiku, dan sungguh aku beristighfar kepada Allah dalam satu hari seratus kali”.
Diriwayatkan oleh Abu Dawud di dalam sunannya dari Abdullah bin Umar berkata, “Sungguh kita menghitung bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam seratus kali mengucapkan:.
“Ya Allah ampunilah aku, dan berilah taubatmu kepadaku sesungguhnya Engkau Maha Memberi taubat dan Maha Penyayang”.
Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila anak Adam meninggal maka akan terputuslah segala amalnya kecuali tiga perkara: Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan do’a anak shaleh yang selalu berdo’a untuknya”. Wallohua’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara













