banner 728x250

Di Forum AmCham, Indonesia Pamer Stabilitas Ekonomi: Investor Auto Melirik

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono (Foto: Kemenkeu)

ABNnews — Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya menjaga stabilitas makroekonomi sekaligus memperkuat reformasi pro-investasi di hadapan para pelaku usaha dan investor anggota Kamar Dagang Amerika Serikat (AmCham). Pesan itu disampaikan dalam The 13th US-Indonesia Investment Summit 2025 yang digelar di Jakarta, Senin (17/5).

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono tampil penuh keyakinan. Ia menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi mitra utama dan tepercaya bagi investor global yang ingin menanamkan modal di Tanah Air.

“Pemerintah bertekad menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi yang stabil dan kompetitif,” ujar Thomas di hadapan peserta forum.

Thomas memamerkan sederet capaian ekonomi Indonesia. Pertumbuhan PDB kuartal III tercatat 5,04%, dengan target jangka menengah yang dipatok tembus 8%. Kinerja itu ikut ditopang oleh surplus perdagangan yang konsisten serta meningkatnya kepercayaan pasar.

Indeks saham menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah, sementara yield Surat Berharga Negara (SBN) terus menurun indikator kuat bahwa pasar modal memandang positif prospek ekonomi Indonesia.

Di sisi fiskal, pemerintah tetap disiplin menjaga defisit di bawah batas maksimal 3% PDB. Belanja negara diutamakan untuk sektor strategis seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan untuk memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang.

Thomas menegaskan pemerintah tak hanya mengejar pertumbuhan semata, tetapi juga memastikan aspek perlindungan sosial tetap menjadi prioritas.

“Arah kebijakan kami jelas: kami berupaya mengeksekusi prioritas strategis pemerintahan sekaligus menjaga program-program sosial dan ketahanan ekonomi,” kata Thomas.

Pemerintah, kata Thomas, sadar betul bahwa kolaborasi dengan sektor swasta baik dalam negeri maupun internasional adalah kunci percepatan ekonomi. Karena itu, pemerintah terus menciptakan iklim investasi yang transparan dan kompetitif.

Sejumlah agenda transformasi ekonomi juga digenjot. Hilirisasi mineral, energi terbarukan dan bioenergi, perluasan ekonomi digital (termasuk pembangunan infrastruktur pusat data), pemanfaatan kecerdasan artifisial, hingga pengembangan manufaktur bernilai tambah tinggi jadi fokus pemerintah. Seluruhnya membuka peluang kerja sama strategis dengan investor global.

Untuk memastikan investasi berjalan tanpa hambatan, pemerintah memperkuat tata kelola melalui harmonisasi regulasi, reformasi perpajakan, digitalisasi proses anggaran, hingga peningkatan kepatuhan.

Skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU/PPP) juga terus diperluas, didukung berbagai opsi pembiayaan inovatif. Pemerintah bahkan membentuk Satgas Debottlenecking untuk mengurai kendala struktural yang kerap bikin investor menunggu lama.

Dengan kombinasi disiplin makro, reformasi struktural, dan perbaikan iklim usaha, Indonesia unjuk kesiapan menjadi mitra investasi jangka panjang yang transparan, kompetitif, dan penuh peluang. Investor? Auto melirik!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *