ABNnews – Islam Makhachev kembali membuat sejarah di oktagon. Petarung asal Dagestan itu resmi menyandang status juara dua divisi UFC setelah menaklukkan Jack Della Maddalena di gelaran UFC 322, Minggu (16/11), di New York, Amerika Serikat.
Makhachev tampil ganas sejak awal ronde. Pertarungan berjalan timpang, dengan Makhachev terus menekan dan membuat Maddalena tak punya ruang balik menyerang. Dominasi itu berbuah manis saat seluruh juri kompak mengangkat tangan Makhachev lewat kemenangan mutlak 50-45.
Hasil ini menjadikan Makhachev petarung ke-11 dalam sejarah UFC yang sukses menguasai dua kelas berbeda. Ia kini memegang sabuk kelas welter, melengkapi sabuk kelas ringan yang ia raih pada 2022.
Prestasi tersebut membuat namanya melampaui sang mentor, Khabib Nurmagomedov, yang “hanya” pernah menjadi raja kelas ringan.
“Ini mimpi. Semua kerja keras yang saya lakukan untuk dua sabuk ini akhirnya terbayar,” ujar Makhachev sesaat setelah Khabib sendiri yang mengalungkan dua sabuk di pundaknya.
“Sabuk ini berat, tapi saya menyukainya. Momen ini mengubah hidup saya,” tambahnya.
Walau naik kelas membuat status juara ringan lepas, dominasi Makhachev di arena tak terbantahkan. Kini, sang juara tinggal menunggu tantangan berikutnya dari barisan petarung keras kelas welter seperti Michael Morales, Carlos Prates, Kamaru Usman, Shavkat Rakhmonov, atau Belal Muhammad.
Monster baru telah lahir di UFC dan namanya Islam Makhachev.













