ABNnews — Sejak diberlakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada 4 Mei 2025 lalu, pelaksanaan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dirasakan manfaatnya oleh warga Depok.
CFF digelar mulai Pukul 06.00 sampai 09.00 WIB. Setiap pekannya, ratusan warga Depok tumpah ruah dari kawasan Balai Kota Depok, Jalan Margonda hingga persimpangan Jalan Juanda.
Selain menikmati udara segar, pelaksanaan CFD dimanfaatkan warga untuk melakukan berbagai aktivitas olah raga hingga menjalin silaturrahmi.
Kebijakan tersebut mendapat apresiasi. Warga Citayam bernama Yul (40) mengaku senang dengan adanya pelaksanaan HBKB di Depok. Ia bisa mengajak anak-anaknya ke CFD untuk bermain tanpa khawatir lalu lalang kendaraan.
“Anak-anak dan suami sangat senang, seru. Biasanya Margonda itu macet dan berisik, sekarang jadi tempat yang nyaman dengan udara bersih,” ujar Yul.
Hal senada disampaikan oleh Jafar. Dia ikut CFD ingin meningkatkan kesehatan tubuh, melatih betis agar lebih kuat dan menghilangkan kejenuhan.
“Kegiatan Hari Bebas Kendaraan ini ramai dan seru karena banyak orang yang turut hadir dalam melaksanakan kegiatan tersebut,” ujarnya kepada ABNnews, Minggu (09/11).
Tak cuma membuat warga senang, CFD juga membawa dampak ekonomi. Banyak pedagang kecil dan pelaku UMK yang memanfaatkan acara ini untuk menjajakan dagangan mereka. Mulai dari makanan hingga kerajinan, sehingga dapat meningkatkan omzet mereka.
Pemkot Depok sendiri menggelar CFD ini dengan tujuan untuk membudayakan masyarakat berolahraga, menjalin kebersamaan dan silaturahmi.
Adanya CFD ini juga diharapkan bisa menurunkan tingkat polusi udara dan meningkatkan perekonomian warga Depok. “Semoga kegiatan ini memberikan kebermanfaatan untuk semua,” kata Wali Kota Depok, Supian Suri.
Nadzar Lendi
