ABNnews – Kapasitas Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) kini makin besar. Setelah Terminal 1C selesai direvitalisasi dan kembali dioperasikan mulai 12 November 2025, kapasitas bandara tersebut meningkat menjadi 96 juta penumpang per tahun.
Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Mohammad R Pahlevi mengatakan, Terminal 1C kini mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahun, meningkat tajam dari sebelumnya hanya 3 juta penumpang.
“Pengaktifan Terminal 1C berdampak pada meningkatnya kapasitas total Bandara Soekarno-Hatta menjadi mencapai 96 juta penumpang per tahun,” kata Pahlevi, Senin (10/11/2025).
Pahlevi menyebut peningkatan kapasitas ini menjadi bagian dari transformasi besar-besaran pengelolaan bandara yang sedang dijalankan InJourney Airports.
Nyaris 100 Juta Penumpang per Tahun
Saat ini, Bandara Soetta melayani penumpang melalui Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3. Dengan total kapasitas yang kian mendekati 100 juta penumpang, Soetta disebut kian siap bersaing dengan bandara-bandara besar dunia.
“Kapasitas ini menegaskan kesiapan Bandara Soekarno-Hatta dalam mengantisipasi pertumbuhan trafik penerbangan serta memperkuat posisinya sebagai salah satu bandara terbesar dunia,” ujarnya.
Selain peningkatan kapasitas, pengoperasian Terminal 1C juga mendukung program rebalancing. Maskapai akan melakukan penyesuaian terminal untuk meratakan beban trafik, sehingga pelayanan di setiap terminal lebih optimal dan nyaman.
Sebelumnya, Terminal 2F Khusus Haji dan Umrah juga telah kembali beroperasi setelah revitalisasi.
Citilink Pindah Total ke Terminal 1C
Sejak Agustus 2025, sebagian penerbangan Citilink sudah dilayani melalui Terminal 1C. Mulai 12 November 2025, seluruh rute Citilink di Soetta akan dipusatkan di terminal tersebut.
Terminal 1C hadir dengan desain baru yang memadukan unsur modern dan budaya Indonesia. Elemen seperti bata terakota, lampu gantung, dan ornamen khas Terminal 1 dipertahankan, namun dipadukan dengan tata ruang dan teknologi yang lebih mutakhir.
Terminal 1C sekarang dilengkapi: 40 check-in counter, 7 conveyor belt bagasi serta Security Check Point di tiap gate (konsep keamanan desentralisasi)
Revitalisasi Terminal 1C merupakan bagian dari “Program Transformasi Premises” untuk mengangkat Soetta menjadi bandara berkelas internasional.
InJourney Airports menargetkan Bandara Soekarno-Hatta masuk Top 10 Airport in The World tahun 2029, dari posisi saat ini yang masih berada di peringkat 25.
“Peningkatan ini dirancang untuk menghadirkan kenyamanan, kecepatan layanan, dan pengalaman perjalanan terbaik bagi seluruh penumpang,” tutup Pahlevi.













