ABNnews – Kereta Cepat Whoosh sempat berhenti mendadak di jalur KM 115+700 antara Stasiun Padalarang dan Tegalluar, Kabupaten Bandung. Bukan karena kerusakan teknis, tapi gara-gara layangan tersangkut di jaringan listrik aliran atas (LAA).
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, kondisi itu terjadi pada Rabu (5/11) sekitar pukul 18.46 WIB. Ketika petugas mendeteksi adanya benda asing di kabel jaringan atas, perjalanan harus dihentikan sementara demi keamanan.
“Ada proses evakuasi layangan yang menyangkut di listrik aliran atas, jadi sempat berhenti saat proses evakuasi,” ujar Eva, Kamis (6/11).
KCIC menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan penumpang. Eva menegaskan kereta Whoosh tidak mogok, dan penghentian dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) keselamatan.
“Jadi bukan Whoosh-nya mogok. Kereta pertama bisa kita turunkan pantografnya, tapi kereta selanjutnya wajib berhenti dulu karena faktor kecepatan tinggi,” jelasnya.
Kereta Whoosh dengan nomor perjalanan G1049 kembali melaju sekitar pukul 18.52 WIB setelah petugas menurunkan layangan tersebut dan memastikan jalur dalam kondisi aman.
Eva menyebut selama ini KCIC telah menyiapkan buffer zone untuk mengurangi potensi gangguan, namun insiden layangan masih bisa terjadi.
KCIC juga terus melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di sekitar jalur agar tidak melakukan aktivitas yang berpotensi membahayakan operasional kereta cepat.
“KCIC mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sepanjang jalur kereta cepat, termasuk bermain atau menerbangkan layangan,” kata Eva.
