banner 728x250

Ngopi Dua Jam di Istana, Eks Menteri Jokowi Puji Program Prabowo: Pelan-Pelan Tapi Jalan

Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, di Istana Merdeka, (Foto: BPMI Setpres)

ABNnews – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan Menteri Perhubungan era Presiden Jokowi, Ignasius Jonan, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Pertemuan berlangsung sekitar dua jam dan diwarnai obrolan hangat seputar program-program pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan rakyat.

Usai pertemuan, Jonan mengungkapkan bahwa dirinya datang bukan dalam kapasitas politik, melainkan sebagai warga negara yang ingin berbagi pandangan dan memberikan masukan langsung kepada Presiden.

“Kami memang minta waktu untuk sharing sebagai rakyat, sebagai warga negara. Kami berdiskusi tentang program-program yang dijalankan beliau selama ini. Puji Tuhan, beliau berkenan mendengarkan dan berdiskusi,” kata Jonan kepada wartawan di kompleks Istana Merdeka.

Jonan menilai program prioritas yang dijalankan Presiden Prabowo memiliki dampak positif untuk masyarakat kecil dan mendukung pemerataan ekonomi nasional.

Ia secara khusus menyoroti tiga program utama: Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih), dan Sekolah Rakyat.

“Program-program yang sifatnya kerakyatan seperti keberpihakan pada keadilan sosial itu penting. Misalnya MBG, ada Kopdes Merah Putih, lalu Sekolah Rakyat. Multiplier effect-nya terhadap ekonomi rakyat itu secara perlahan akan tumbuh,” ujar Jonan.

Namun, Jonan mengingatkan bahwa setiap kebijakan besar butuh waktu dan proses.

“Kalau diminta sempurna dari awal mungkin nggak bisa. Tapi kalau diperbaiki pelan-pelan, ya mestinya bisa jalan terus,” tambahnya.

Tak hanya membahas isu sosial, Jonan juga menyinggung kiprah Prabowo di panggung internasional dan peran aktif BUMN dalam pembangunan nasional.

Ia menilai langkah Presiden di bidang diplomasi luar negeri cukup strategis dan tetap seimbang dengan fokus pembangunan dalam negeri.

“Kami juga sharing soal peran beliau yang sangat aktif di diplomasi luar negeri, dan juga pengembangan BUMN. Sekarang BUMN makin banyak berpartisipasi untuk bangsa dan negara,” tutur Jonan.

Pertemuan keduanya disebut berlangsung cair, terbuka, dan produktif. Jonan menegaskan dirinya hanya ingin memberikan pandangan konstruktif demi keberlanjutan program-program rakyat yang sedang dijalankan pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *