banner 728x250

Cetak Laba Bersih Rp 3,7 Triliun, PGN Bongkar Strategi Selektif pada Proyek Prioritas Yang Bikin Cuan Membeludak

Ilustrasi. Foto dok PT Perusahaan Gas Negara (PGN)

ABNnews- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina terus memperkuat fundamental bisnisnya. Di tengah tantangan dan dinamika bisnis, PGN sukses mencatat peningkatan kinerja di sebagian besar segmen operasional sepanjang Triwulan III 2025.

Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, menjelaskan PGN fokus menjaga kesinambungan pasokan energi melalui optimalisasi portofolio gas bumi dan LNG, serta koordinasi intensif dengan Pemerintah.

“Menjaga keandalan pasokan gas bumi bagi pelanggan merupakan prioritas utama PGN. Kami menerapkan pengelolaan volume secara adaptif serta memperkuat kolaborasi lintas sektor,” ujar Fajriyah, Jumat (31/10/2025).

PGN tidak main-main dalam menghadapi risiko! Mereka menerapkan efisiensi biaya dan disiplin pengelolaan keuangan yang ketat.

“Kami menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan arus kas dan portofolio bisnis, termasuk langkah selektif pada proyek prioritas,” jelasnya.

Hasilnya fantastis Hingga 30 September 2025:
* Pendapatan PGN: Mencapai USD 2,9 miliar (setara sekitar Rp 45,2 triliun, kurs Rp 15.600), meningkat 3,8%.

* Laba Operasi: Tercatat USD 383,1 juta.

* Laba Bersih: Sukses membukukan USD 237,9 juta (setara sekitar Rp 3,7 triliun).


Sepanjang Triwulan III 2025, kinerja operasional PGN menunjukkan pertumbuhan positif.
* Penjualan Niaga Gas: Tercatat 833,0 BBTUD.

* Transmisi Gas Bumi: Mencapai 1.622,3 MMSCFD.

* LNG Trading Internasional: Berhasil mengirim lima kargo LNG ke pasar regional.


Total pelanggan PGN kini mencapai 823.266, bertambah lebih dari 6.600 pelanggan baru sepanjang tahun, didominasi dari sektor rumah tangga.

PGN juga memperkuat peran strategisnya dalam mendukung transisi energi, sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mencapai net zero emission 2060.

Vice President Corporate Communications Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan, “Meningkatnya kinerja Subholding Gas akan berkontribusi bagi kinerja Perseroan dalam melayani kebutuhan gas nasional yang menjadi energi prioritas di era transisi energi,” pungkas Fadjar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *