banner 728x250

Kuota Naik 80 Ribu, Pemerintah Kembali Buka Program Magang Nasional, Cek Jadwalnya!

Foto dok Kemenko Perekonomian

ABNnews – Setelah sukses dengan peluncuran Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Batch 1 pada 20 Oktober lalu, pemerintah kini tancap gas membuka Batch 2 mulai awal November 2025. Kali ini, kuota peserta melonjak empat kali lipat jadi 80 ribu orang.

Program ini jadi bagian dari upaya pemerintah memfasilitasi transisi generasi muda dari dunia kampus ke dunia kerja agar tak terjadi kesenjangan keterampilan dan kesempatan kerja.

“Pemerintah berharap peserta magang tidak hanya mendapatkan keterampilan kerja dan pengalaman, tapi juga belajar disiplin dan budaya kerja,” ujar Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

Jadwal dan Tahapan Batch 2

Dilansir dari situs resmi Maganghub Kemnaker, tahapan pendaftaran Batch 2 sudah dimulai sejak 24 Oktober hingga 5 November 2025 untuk perusahaan yang ingin ikut serta. Sementara pendaftaran peserta magang dibuka mulai 6–12 November 2025, dilanjutkan seleksi dan pengumuman pada 12–20 November 2025.

Program magang ini akan berlangsung selama enam bulan, mulai 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026.

Peserta magang tak hanya mendapat pengalaman kerja, tapi juga uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Menariknya, uang itu akan disalurkan penuh tanpa potongan, plus peserta juga dijamin lewat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Program ini terbuka bagi perusahaan swasta, instansi pemerintah, dan lembaga independen yang memenuhi syarat.
Sampai 31 Oktober 2025, tercatat 1.942 perusahaan dan instansi sudah mendaftar lewat situs Maganghub.

Lewat program ini, dunia usaha bisa langsung membina dan menyeleksi calon tenaga kerja potensial dari lulusan perguruan tinggi.

Haryo menyebut, antusiasme terhadap program ini tinggi banget. Pemerintah yakin, program magang nasional bisa jadi game changer dalam mencetak SDM siap kerja dan menekan angka pengangguran muda.

“Program ini bagian dari Paket Ekonomi Pemerintah yang responsnya sangat baik. Mudah-mudahan dampaknya signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *