ABNnews – Presiden Prabowo Subianto memberikan sinyal keras dalam pemberantasan narkotika. Orang nomor satu di Indonesia ini menghadiri langsung pemusnahan barang bukti (barbuk) narkotika seberat 2,1 ton di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Prabowo bahkan sempat secara langsung melakukan pemusnahan simbolis barbuk narkotika tersebut bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara, menggunakan alat pembakar (incinerator).
Acara penting ini dihadiri oleh sejumlah anggota Kabinet Merah Putih seperti Mensesneg Prasetyo Hadi, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, hingga Mendagri Tito Karnavian, serta pimpinan lembaga tinggi negara lainnya.
Fakta yang mencengangkan terungkap. Narkotika yang telah disita Polri dalam periode satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran totalnya mencapai 214,84 ton. Nilai narkotika yang diselamatkan ini ditaksir mencapai Rp 29,37 triliun.
Data Polri menunjukkan hasil kerja keras yang luar biasa:
* 38.934 Kasus: Jumlah kasus narkoba yang diungkap sejak Januari hingga Oktober 2025.
* 51.763 Tersangka: Jumlah tersangka yang telah ditahan.
* 197,7 Ton: Total barbuk narkoba yang disita Polri (Januari–Oktober 2025).
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, “Januari sampai bulan Oktober 2025, Polri telah menangani 38.934 kasus narkoba. Menahan tersangka sebanyak 51.763 orang serta 197,7 ton barang bukti narkoba yang telah disita,” ujarnya di Mabes Polri, Rabu (22/10).
Kehadiran Presiden Prabowo dalam pemusnahan ini menunjukkan komitmen tertinggi pemerintah dalam memerangi kejahatan narkotika di Tanah Air.













