banner 728x250

Pramono Anung Pastikan Tarif Transjakarta Naik, Mulai Kapan Berlakunya?

Pemprov DKI Jakarta memastikan tarif layanan Transjakarta bakal naik. (Foto: istimewa)

ABNnews — Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tarif layanan Transjakarta bakal naik. Langkah ini diambil karena beban subsidi yang ditanggung Pemprov DKI Jakarta sudah terlalu besar dan membebani APBD.

“Sekarang ini subsidinya setiap tiket sebenarnya sudah di atas Rp9.000. Kan enggak mungkin kalau kemudian kami sangga sendiri terus-menerus,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat ditemui di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Senin (27/10) kemarin.

Pramono menjelaskan, kenaikan tarif dilakukan untuk menjaga keberlanjutan layanan Transjakarta dan Transjabodetabek. Apalagi, kata dia, tarif Transjakarta sebesar Rp3.500 belum pernah mengalami penyesuaian sejak 2005 silam.

“Kami sudah menghitung untuk Transjakarta, terutama juga untuk Transjabodetabek supaya harga antara Jakarta dan daerah penyangga tidak berbeda,” ujarnya.

Meski tarif naik, Pramono memastikan, 15 golongan masyarakat tetap digratiskan naik Transjakarta, mulai dari ASN, TNI-Polri, difabel, lansia, hingga pelajar penerima bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus. “Pemerintah Jakarta sudah membebaskan 15 golongan gratis naik Transjakarta, semua sudah gratis,” kata Pramono.

Ia juga memastikan, tarif baru nantinya akan tetap lebih murah dibandingkan transportasi umum di daerah lain, khususnya wilayah penyangga Jakarta. “Tarif untuk Transjakarta dibandingkan daerah di mana pun lebih murah, termasuk di Bogor, Bekasi, Tangerang. Kami lebih murah,” jelas dia.

Hanya saja, Pramono belum membeberkan kapan kebijakan kenaikan tarif itu akan diterapkan. Begitu juga dengan besaran kenaikan tarif yang belum mau diungkap Pramono. “Nanto pada saat yang tepat kami akan umumkan mengenai hal itu,” ucapnya.

Kenaikan tarif ini, kata dia, juga akan diiringi dengan perbaikan kualitas layanan Transjakarta. Salah satu caranya dengan penambahan bus listrik yang lebih nyaman bagi para penumpang.

“Fasilitasnya sekarang kami perbaiki, bahkan tahun ini untuk bus listrik yang sebelumnya hanya beroperasi 200, sekarang akan beroperasi sampai dengan 500 bus listrik. Sehingga ini secara signifikan akan mengurangi polusi,” kata Pramono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *