ABNnews – Perusahaan energi global asal Jepang JERA Co., Inc. dan PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) mengumumkan hasil awal kajian bersama soal potensi kolaborasi dalam rantai pasok Liquified Natural Gas (LNG) di Indonesia.
Kajian ini merupakan tindak lanjut dari Joint Development Study Agreement (JDSA) yang diteken kedua perusahaan, dengan fokus memperkuat ketahanan energi nasional, mendukung transisi energi rendah karbon, dan menjawab lonjakan permintaan energi di masa depan.
“Hasil awal menunjukkan peluang besar untuk memperkuat suplai LNG, apalagi di tengah penurunan produksi gas pipa domestik dan meningkatnya kebutuhan listrik dalam masa transisi menuju Net Zero Emission,” ujar CEO PLN EPI, Rakhmad Dewanto, Senin (27/10/2025).
Dewanto menilai, dengan menurunnya pasokan gas pipa, LNG akan memegang peranan penting dalam menjaga pasokan energi nasional.
Kolaborasi ini akan menggabungkan keahlian JERA dalam rantai pasok LNG dan pengalaman PLN EPI di pasar energi domestik. Keduanya berupaya membangun sistem pasok LNG yang lebih fleksibel, efisien, dan berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan energi Indonesia.
“Kajian ini juga menyoroti peluang penguatan jaringan distribusi LNG di Tanah Air, sekaligus meningkatkan efisiensi penyaluran energi ke wilayah strategis,” tambah Dewanto.
Lebih lanjut, Dewanto menjelaskan bahwa kajian bersama ini juga akan membahas pemanfaatan infrastruktur secara bersama dan mengeksplorasi peluang bisnis baru di sektor energi.
Tujuannya tak lain adalah memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus memastikan optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang ada.
“JERA dan PLN EPI telah sepakat melanjutkan kajian ini melalui penilaian aspek ekonomi, teknis, dan logistik. Semua untuk memastikan masa depan energi Indonesia yang andal dan aman,” pungkasnya.













