ABNnews – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tbk (KAI) melakukan evaluasi strategis terhadap kinerja dan pelayanan LRT Jabodebek. Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menegaskan keselamatan dan keandalan operasional menjadi prioritas utama dalam pengelolaan transportasi berbasis rel ini.
“Seluruh proses pelayanan operasional dan evakuasi di LRT Jabodebek dijalankan sesuai standar dengan mengutamakan keselamatan pelanggan,” ujar Bobby di Kantor LRT Jabodebek, Jatimulya, Bekasi (27/10).
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkap LRT Jabodebek menunjukkan pertumbuhan positif sejak beroperasi.
Hingga 26 Oktober 2025, total 48.625.069 pelanggan telah menggunakan layanan ini. Pada periode Januari–26 Oktober 2025, jumlah pengguna mencapai 23.006.526 orang, ini meningkat 39 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Rata-rata pengguna stabil di angka 104.055 pelanggan per hari kerja!
“Tren ini memperlihatkan bahwa LRT Jabodebek telah menjadi bagian dari kehidupan harian warga Jabodetabek, baik untuk perjalanan kerja maupun rekreasi,” jelas Anne.
KAI juga gencar melakukan peningkatan kualitas pelayanan, dan hasilnya CSI (Customer Satisfaction Index) LRT Jabodebek melesat dari 4,29 (Semester II 2024) menjadi 4,63 (Semester I 2025).
Fasilitas yang disediakan pun all out:
* Di Kereta: AC, CCTV, kursi prioritas, dan area khusus kursi roda.
* Di Stasiun: Guiding block untuk tuna netra, lift dan gate prioritas, stop kontak gratis, water station, toilet, hingga co-working space gratis di Stasiun Cawang!
* Ramah Disabilitas: Blok taktil, huruf braille di elevator, dan gate khusus pengguna kursi roda.
LRT Jabodebek juga fokus memperkuat integrasi antarmoda, terutama di Stasiun Kampung Rambutan yang berdampingan dengan Terminal Kampung Rambutan. Penumpang kini mudah berpindah ke Transjakarta, mikrotrans, bus kota, hingga Bus Bandara Soetta.
Minat masyarakat di Stasiun Kampung Rambutan meroket! Pengguna tap in pada Januari–September 2025 naik 63,6 persen dibandingkan tahun 2024.
“Kami akan terus memastikan LRT Jabodebek memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien. Transportasi publik adalah fondasi untuk membangun kota yang lebih terhubung,” tutup Anne.













