banner 728x250
Hikmah  

Service Excellence

ABNnews – “Barangsiapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat,” (HR Muslim).

“Selamat datang para utusan, yang datang tanpa akan kecewa dan tidak akan menyesal atau merasa terhina,” (HR Bukhari dan Muslim).

Inilah antara lain hadis-hadis Rasulullah SAW terkait service excellence yang menganjurkan untuk mempermudah urusan orang lain, memberikan sambutan yang baik kepada tamu, dan senantiasa berupaya memberikan manfaat kepada masyarakat dengan pelayanan yang ramah serta senyuman.

Selain itu, nilai-nilai seperti Ihsan (memberikan pelayanan melebihi ekspektasi), amanah (jujur dan bertanggung jawab), serta profesionalisme dalam bekerja juga sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

Lalu bagiamana konsep service excellent dalam pandangan Islam? Tentu saja Islam mengajarkan konsep service excellent, yang didasari nilai-nilai amanah, ihsan, dan ikhlas, serta prinsip-prinsip umum pelayanan yang baik seperti kemampuan, sikap, perhatian, tindakan, penampilan, dan tanggung jawab.

Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan terbaik melebihi harapan pelanggan, mencerminkan akhlak Islami dalam setiap aspek layanan untuk mencapai kepuasan pelanggan.

Adapun prinsip dasar service excellent dalam Islam antara lain, Amanah: Melayani dengan jujur, berintegritas, dan bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.

Kemudian Ihsan: Melakukan yang terbaik dan memberikan pelayanan yang optimal dan tulus.

Lalu Ikhlas: Melakukan pekerjaan dengan niat hanya karena Allah SWT, sehingga pelayanan yang diberikan akan berkualitas.

Selanjutnya, Tashawwur (Memahami kebutuhan): Memahami secara mendalam kebutuhan pelanggan, sesuai dengan ajaran Islam untuk memenuhi kebutuhan sesama.

Prinsip Pelayanan

1.Kemampuan (Ability):
Karyawan harus memiliki kompetensi dan pengetahuan yang baik dalam bidangnya untuk memberikan penjelasan yang akurat.

2.Sikap (Attitude):
Menampilkan perilaku yang sopan, ramah, dan positif saat melayani, serta menghormati lawan bicara.

3. Penampilan (Appearance):
Penampilan yang rapi dan profesional yang dapat mencerminkan kepercayaan dan kredibilitas.

4. Perhatian (Attention):
Memberikan perhatian penuh kepada pelanggan, mendengarkan keluhan dan kebutuhan mereka dengan seksama.

5. Tindakan (Action):
Melakukan tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara tepat waktu.

6. Tanggung Jawab (Accountability):
Bertanggung jawab atas setiap pelayanan yang diberikan, termasuk menindaklanjuti keluhan dan memberikan solusi.

Konsep Islam dalam menerapkan pelayanan prima dalam praktik, antara lain, komunikasi yang baik, Menyambut pelanggan, yakni mengucapkan salam pembuka yang baik, seperti “Selamat datang para utusan, yang datang tanpa akan kecewa dan tidak akan menyesal” (HR Bukhari dan Muslim).

Selain itu Memberikan solusi: Menyelesaikan masalah dengan segera, meminta maaf atas ketidaknyamanan, dan mengucapkan terima kasih atas umpan balik yang diberikan.

Tentu saja harus mampu menciptakan kenyamanan: Memperhatikan sarana dan prasarana yang baik untuk menunjang kenyamanan pelanggan.

Jangan lupa berdoa bersama sebelum memulai pekerjaan dan memastikan kehalalan produk atau layanan yang ditawarkan, sebagaimana dicontohkan dalam praktik layanan syariah. Wallohua’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *