ABNnews – “Barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah akan mencukupinya” (HR. Bukhari).
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “(Hakikat) kaya bukanlah dengan banyaknya harta benda, namun kaya (yang sebenarnya) adalah kaya hati (merasa ridha dan cukup dengan rezeki yang dikaruniakan)” [12]
Merasa cukup dalam Islam disebut dengan qanaah, yaitu sikap rela menerima dan bersyukur atas segala pemberian Allah SWT, baik yang banyak maupun yang sedikit.
Sifat ini penting untuk dimiliki setiap Muslim agar terhindar dari rasa tidak puas, ketamakan, dan stres, serta untuk mendapatkan ketenangan batin.
Dengan iffah (kesucian diri) dan merasa berkecukupan maka akan terwujud kehidupan yang baik bagi seorang hamba, nikmat dunia, dan qanâ’ah (merasa puas) atas apa yang Allâh berikan padanya.
Rasulullah saw bersabda,”Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberikan rezeki yang cukup, dan dia merasa puas dengan apa yang Allâh berikan kepadanya” [13]
Dilansir dari almanhaj.or.id, orang yang merasa cukup dan qana’ah (merasa puas dengan apa yang Allah karuniakan) –meskipun dia hanya mempunyai bekal dan makanan hari itu saja– maka seolah-olah ia memiliki dunia dan seisinya. Wallohua’lambishshawab/H Ali Akbar Soleman Batubara