banner 728x250

Rebutan Antrean BBM Berujung Maut, Sopir Angkot Tewas Ditembak Pria Ber-Innova Reborn!

Tiga pelaku pengeroyokan dan penembakan terhadap sopir angkutan umum di Banyuasin. (Dok. Polres Banyuasin)

ABNnews – Aksi kriminal sadis terjadi di Banyuasin, Sumatera Selatan. Dua orang sopir angkutan umum menjadi korban penembakan setelah terlibat keributan sengit dengan tiga orang pria. Pemicunya sepele, rebutan antrean mengisi BBM di SPBU Limau, Kecamatan Sembawa.

Tragisnya, seorang sopir angdes tewas di tempat, sementara rekannya kritis.

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Palembang-Betung Km 41, Desa Tanjung Agung, Kabupaten Banyuasin, Selasa (21/10/2025) sore.

“Seorang sopir angkutan desa (angdes) bernama Oberta Parjiman alias Obi (35) tewas ditembak setelah terlibat keributan dengan tiga orang pelaku yang menaiki mobil Innova Reborn warna hitam,” katanya kepada wartawan, Rabu (22/10/2025).

“Sementara rekannya, M. Dwi Yulianto (27) yang juga sopir angdes, mengalami luka tembak di bagian perut dan kini menjalani perawatan intensif di RSUD Banyuasin,” sambungnya.

Ruri menjelaskan, hasil penyelidikan dan rekaman CCTV menunjukkan peristiwa bermula sekitar pukul 15.00 WIB di SPBU Limau.

“Saat itu, mobil angkutan umum berwarna hijau dengan nomor polisi BG-1447-AQ dan mobil Innova Reborn BG-1719 sama-sama mengantre mengisi bahan bakar,” ungkapnya.

Kedua pihak terlibat adu mulut karena saling tidak mau mengalah saat mengantre. Sempat terjadi keributan kecil yang berhasil dilerai warga sekitar.

Namun, dendam tak terlerai, Sekitar satu jam kemudian, pukul 16.00 WIB, ketegangan berlanjut di Jalan Lintas Palembang-Betung. Korban Dwi Yulianto dikeroyok oleh tiga orang pelaku.

“Melihat rekannya dikeroyok, korban Oberta Parjiman yang kebetulan melintas menggunakan sepeda motor berusaha melerai. Salah satu pelaku kemudian kembali ke mobil, mengambil senjata api warna hitam dan menembak ke arah Oberta. Korban tewas di lokasi dengan luka tembak di bagian perut dan paha,” jelas Ruri.

Sementara Dwi yang juga tertembak di perut berhasil diselamatkan. AKBP Ruri Prastowo menambahkan, ketiga pelaku berhasil ditangkap timnya kurang dari 12 jam setelah kejadian!

“Ketiganya sudah kita tangkap belum 12 jam ditangkap di rumah masing-masing di Desa Regan Agung tanpa perlawanan,” tutupnya.

Ketiga pelaku kini ditahan di Polres Banyuasin untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *