banner 728x250

Jasamarga Kuasai 42 persen Tol Nasional, Langsung Tancap Gas Selesaikan 5 Proyek Raksasa

Foto dok Jasa Marga

ABNnews – Dalam rangka memperkuat konektivitas nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk membuktikan diri sebagai ‘raja’ jalan tol di Indonesia.

Hingga kini, perusahaan telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.294 km, atau setara dengan 42% dari total panjang jalan tol nasional.

Jaringan tol ini bukan hanya mempercepat mobilitas, tetapi juga melancarkan arus distribusi logistik dan memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi pembangunan ekonomi Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Rivan, perwakilan Jasa Marga, menegaskan bahwa dalam mendukung program Asta Cita Presiden, Jasa Marga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan menempatkan pelanggan sebagai pusat keputusan strategis.

“Jasa Marga terus menghadirkan layanan jalan tol yang mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran. Melalui integrasi teknologi, pelatihan SDM yang berfokus pada customer empathy, serta mekanisme pemantauan layanan operasional secara proaktif,” ujar Rivan.

“Kami memastikan setiap interaksi dari gerbang tol hingga pusat layanan dilakukan dengan profesionalisme dan rasa tanggung jawab. Hasilnya bukan hanya perjalanan yang lebih lancar, tetapi juga kepercayaan publik yang terus tumbuh,” tambahnya.

Jasa Marga juga menjadi pilar penting swasembada pangan. Sepanjang tahun 2025, Jasa Marga telah melayani lebih dari 111 juta kendaraan logistik di seluruh ruas tol Jasa Marga Group.

Selama periode pemerintahan Prabowo-Gibran, Jasa Marga memfokuskan pengerjaan pada lima proyek strategis:
1. Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan

2. Jalan Tol Akses Patimban

3. Jalan Tol Yogyakarta–Bawen

4. Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo

5. Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi


Salah satu capaian pentingnya adalah pengoperasian segmen Klaten–Prambanan sepanjang 7,85 km di Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo yang resmi beroperasi pada 6 Agustus 2025.

Tak hanya fokus pada beton dan aspal, Jasa Marga juga menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui penerapan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).

Inisiatif mereka meliputi sertifikasi Green Toll Road Indonesia pada empat ruas tol, penyediaan 157 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 54 titik rest area, serta pengelolaan sampah terpadu.

Kabar baik untuk ekonomi rakyat! Lebih dari 70% tenant di rest area Jasa Marga Group kini diisi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal! Ini membuktikan jalan tol menjadi mesin pendorong ekonomi komunitas sekitar.

Sebagai tindak lanjut Asta Cita, Jasa Marga juga membentuk Satuan Tugas Peningkatan Kualitas Pelayanan Jalan Tol (Satgas PKPJT). Satgas ini diharapkan mampu menekan biaya logistik, meningkatkan produktivitas wilayah, dan memperkuat kepercayaan publik secara berkelanjutan. (mei/dtc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *