banner 728x250
Dunia  

Heboh Museum Louvre Dirampok Cuma Dalam 7 Menit, Ini 8 Perhiasan yang Dibawa Kabur

Museum Louvre dirampok hanya dalam hitungan menit. (Foto: istimewa)

ABNnews — Perampokan terjadi di salah satu museum paling terkenal di dunia, yaitu Museum Louvre di Paris, Prancis pada Minggu (19/10) pagi waktu setempat. Sejumlah perhiasan bersejarah dari koleksi mahkota Prancis dilaporkan raib dalam aksi yang hanya berlangsung selama 7 menit.

“Perampokan terjadi pagi ini (Minggu) saat pembukaan Museum Louvre,” tulis Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati melalu akun media sosial X miliknya.

Beccuau menyatakan bahwa pihak berwenang Prancis sedang memburu ‘tim penyerang’ yang terdiri dari empat orang.

“Mereka tidak menargetkan orang, mereka masuk dengan tenang dalam empat menit, menghancurkan etalase, mengambil barang rampasan mereka, dan pergi. Tidak ada kekerasan, sangat profesional,” ucapnya.

Kepala Jaksa Paris Laure Beccuau dalam sebuah wawancara mengatakan, ada 8 benda koleksi museum yang ‘tak ternilai’ harganya berhasil dicuri, sementara benda ke sembilan yang juga dirampok tertinggal di lokasi kejadian.

“Seluruhnya berasal dari Gallerie d’Apollon yang berada di dalam museum,” kata Beccuau seperti dikutip dari France24..

8 benda yang dicuri itu termasuk tiara, kalung, dan anting-anting, bagian dari sepasang, dari set perhiasan Ratu Marie-Amélie dan Ratu Hortense, sebuah kalung zamrud dan sepasang anting-anting zamrud dari set Marie-Louise, bros yang dikenal sebagai bros relikui, tiara Permaisuri Eugénie, dan simpul korset besar (bros).

“Namun, satu di antaranya ditemukan di luar museum. Benda yang tertinggal itu tampaknya terjatuh saat mereka melarikan diri,” kata Kementerian Dalam Negeri Prancis.

Sementara pihak berwenang Prancis mengonfirmasi telah menemukan mahkota abad ke-19 yang dulunya milik Permaisuri Eugenie, istri Napoleon III.

Mahkota tersebut menampilkan elang emas dan dilapisi 1.354 berlian dan 56 zamrud, menurut situs web museum.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menjanjikan akan segera menangkap para perampok dan menyita barang-barang yang mereka curi.

“Segala upaya sedang dilakukan, di mana pun, untuk mencapai hal ini, di bawah kepemimpinan kantor kejaksaan Paris,” katanya dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nunez mengatakan bahwa “perampokan besar” tersebut menyatakan bahwa para pencuri menggunakan derek yang ditempatkan di truk untuk memasuki gedung. Mereka mencuri perhiasan yang “tak ternilai”.

“Jelas bahwa itu adalah tim yang telah melakukan pengintaian,” katanya, seraya menambahkan bahwa kaca-kaca dipotong “dengan pemotong cakram”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *