ABNnews – Langkah nyata dalam mencetak generasi emas di sektor penerbangan ditunjukkan oleh AirNav Indonesia. BUMN penyedia layanan navigasi penerbangan ini resmi bekerja sama dengan Yayasan CT Arsa Foundation untuk membuka program beasiswa pendidikan bagi siswa berprestasi dari SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sumatera Utara.
Momentum bersejarah itu ditandai dengan pelantikan penerima Beasiswa TJSL AirNav Indonesia sebagai taruna Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya Tahun Akademik 2025/2026, pada Senin (20/10/2025). Momen ini menjadi langkah awal bagi para penerima beasiswa untuk menapaki dunia aviasi profesional.
Dalam kesempatan tersebut, juga digelar penandatanganan kerja sama (signing ceremony) antara Direktur SDM dan Umum AirNav Indonesia, Didiet K.S. Radityo, dan Direktur Transmedia Group, Latief Harnoko, sebagai simbol komitmen sinergi lintas lembaga dalam membangun sumber daya manusia unggul di sektor penerbangan nasional.
Program beasiswa ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) AirNav Indonesia di bidang pendidikan. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya TPB 4: Pendidikan Berkualitas.
“Tujuannya sederhana tapi berdampak besar: menghapus hambatan ekonomi bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, agar mereka bisa terus belajar dan mengejar cita-citanya,” ujar Didiet K.S. Radityo.
Didiet menegaskan, investasi di bidang pendidikan merupakan bagian penting dari keselamatan penerbangan.
“Pendidikan adalah jantung dari keselamatan penerbangan. Di balik teknologi canggih, selalu ada manusia berintegritas yang menjalankannya,” tegasnya.
Dalam sambutannya di Poltekbang Surabaya, Didiet menyebut bahwa program beasiswa ini bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, tapi investasi sosial jangka panjang.
“Kami ingin melahirkan talenta penerbangan yang kompeten, mandiri, dan berdaya saing. Harapan kami, kerja sama ini terus berlanjut dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada beasiswa, AirNav Indonesia juga mendukung program berkelanjutan CT Arsa Foundation seperti pembangunan kolam lele, kebun hidroponik, dan penghijauan sekolah di SMA Unggulan CT Arsa Deli Serdang serta Sukoharjo.
Program-program ini menggambarkan sinergi antara pendidikan, pelestarian lingkungan, dan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Melalui Program TJSL, kami ingin berkontribusi membentuk generasi yang siap membawa industri penerbangan Indonesia ke masa depan yang lebih cerah,” tutup Didiet.
