banner 728x250

Sambut Libur Nataru, Pelni Siapkan Kapal Raksasa hingga Shuttle Gratis Buat Penumpang

Foto dok PELNI

ABNnews – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Tanjung Priok memastikan seluruh armadanya siap melaut untuk menghadapi lonjakan penumpang pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kepala Cabang Pelni Tanjung Priok Dicky Dermawandi mengatakan, persiapan sudah dilakukan sejak jauh hari agar seluruh armada dalam kondisi laik laut dan aman beroperasi.

“Kami sudah menyiapkan rencana operasional sejak awal untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Total ada sembilan kapal yang akan menyinggahi Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Dicky, Jumat (17/10/2025).

Dicky merinci, sembilan kapal tersebut terdiri dari:
* KM Labobar (kapasitas 3.000 penumpang),

* Enam kapal berkapasitas 2.000 penumpang yakni KM Gunung Dempo, KM Nggapulu, KM Kelud, KM Gelora, KM Ciremai, dan KM Dobonsolo,

* Serta dua kapal berkapasitas 1.000 penumpang yaitu KM Kelimutu dan KM Bukit Raya.


“Seluruh kegiatan docking atau pemeliharaan tahunan kapal sudah dilakukan dan ditargetkan tuntas sebelum Desember. Jadi saat masa angkutan Nataru, semua kapal siap dengan fasilitas dan alat keselamatan yang berfungsi optimal,” jelasnya.

Pelni memperkirakan puncak arus penumpang terjadi pada H-15 hingga H+15 Natal, yakni mulai 10 Desember hingga 1 Januari. Jadwal operasi kapal akan disesuaikan dengan pola keberangkatan dan kedatangan penumpang.

Jika terjadi lonjakan penumpang, Pelni akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk pengajuan dispensasi kapasitas dengan tetap mematuhi aturan keselamatan.

“Kami prediksi ada kenaikan dua sampai tiga persen dibanding tahun lalu, meskipun jumlah armada masih sama,” kata Dicky.

Untuk menjaga kelancaran, Pelni menyiapkan shuttle bus bagi penumpang dari area luar dermaga menuju terminal keberangkatan.

Selain itu, penambahan troli barang juga diusulkan agar penumpang yang tidak menggunakan jasa buruh pelabuhan lebih mudah saat proses embarkasi dan debarkasi, terutama di masa puncak Nataru.

Pengelola pelabuhan turut memperbaiki fasilitas terminal dengan menambah kursi ruang tunggu, memperkuat sistem pendingin ruangan, dan menambah mesin X-ray untuk mempercepat pemeriksaan barang.

Pelni juga menyiapkan petugas khusus bagi penumpang prioritas seperti lansia, penyandang disabilitas, dan pasien sakit. Disediakan kursi roda, tandu, ambulans, serta empat unit garbarata mobile demi kenyamanan dan kemudahan naik-turun kapal.

Untuk menjaga keamanan selama masa Nataru, Pelni menggandeng TNI Angkatan Laut dengan menambah 9 personel pengamanan eksternal, 13 petugas keamanan internal, serta 25 petugas frontliner.

“Kami ingin pelayanan publik di masa Natal dan Tahun Baru berjalan aman, cepat, dan profesional,” tutup Dicky.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *