banner 728x250

Rombongan Kapolda Papua Tengah Diserang KKB, Mobil Dihujani Peluru, 4 Polisi Luka Tembak!

Rombongan Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare mengalami serangan KKB Papua, Jumat (17/10) siang. (Foto: Istimewa)

ABNnews – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya kembali berulah. Kali ini, kelompok separatis itu menyerang rombongan Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare di Kabupaten Nabire, Sabtu (18/10/2025).

Aksi brutal tersebut terjadi saat Kapolda dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polda Papua Tengah sedang menuju lokasi penembakan sebelumnya di kilometer 17 hingga KM 20, yang juga menewaskan dan melukai warga sipil.

“Ada lima warga yang jadi korban, satu terkena serpihan kaca dan empat lainnya luka-luka akibat tembakan kelompok OPM itu,” ujar Kapolres Nabire AKBP Samuel, Sabtu (18/10).

Usai meninjau lokasi penembakan pertama, rombongan Kapolda bersama pejabat utama termasuk Dirintel, Dirkrimum, Dansat Brimob, serta Dandim 1705/Nabire diserang secara mendadak oleh KKB.

“Ketika dalam perjalanan kami disanggong. Mobil yang kami tumpangi kena tembakan di bagian belakang,” kata AKBP Samuel.

Akibat serangan tersebut, empat personel Polres Nabire terluka. Satu di antaranya Kasat Narkoba yang terkena serpihan peluru di kepala. Dua anggota lainnya mengalami luka akibat serpihan, sementara dua orang lagi tertembak di bagian bahu kiri.

Setelah kejadian, personel Brimob diturunkan untuk memperkuat pengamanan di lokasi dan sekitar Polsek Topo.

“Kami sudah perkuat Polsek dengan rekan-rekan Brimob. Patroli juga terus dilakukan untuk mencegah serangan susulan,” jelas Kapolres.

Meski sempat mencekam, situasi kini dikabarkan kondusif. Jalur antara KM 17 hingga pusat Kota Nabire sudah bisa dilalui kendaraan setelah pengamanan diperketat.

Penyerangan ini disebut sebagai lanjutan dari serangkaian aksi kekerasan KKB pimpinan Aibon Kogoya, yang dalam beberapa pekan terakhir menebar teror terhadap warga sipil di wilayah Papua Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *