ABNnews – Hubungan kemitraan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan arah positif. Kedua negara sepakat memperkuat kolaborasi di berbagai sektor strategis demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam semangat mempererat hubungan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan delegasi US–ASEAN Business Council (US-ABC) di Jakarta, Rabu (15/10). Pertemuan ini menjadi momentum penting memperkuat kerja sama ekonomi antara Pemerintah Indonesia dan dunia usaha AS.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga memaparkan arah kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi, mempercepat investasi, dan memperluas kerja sama internasional.
“Melalui dialog seperti ini, Pemerintah dapat memahami langsung kebutuhan dunia usaha dan menyelaraskan kebijakan agar investasi dapat tumbuh lebih cepat dan berkelanjutan,” ujar Airlangga.
Sejumlah sektor prioritas menjadi fokus pembahasan, mulai dari investasi, ekonomi digital, energi bersih, hingga ketahanan pangan. Delegasi US-ABC juga memaparkan perkembangan bisnis mereka di Indonesia, termasuk berbagai tantangan seperti perizinan, logistik, dan infrastruktur pendukung.
Airlangga menanggapi satu per satu isu yang disampaikan dengan memberikan pandangan kebijakan, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah untuk menghadirkan iklim usaha yang lebih pasti, efisien, dan terbuka.
Airlangga juga mendorong agar kemitraan sektor swasta kedua negara berperan lebih besar dalam memperkuat perekonomian nasional.
“Berbagai peluang kerja sama turut dibahas, mulai dari penguatan investasi, digitalisasi, energi hijau, hingga ketahanan pangan,” ungkap Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto.
Menurut Haryo, Airlangga menekankan pentingnya kolaborasi riset dan pengembangan teknologi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Menutup pertemuan, Airlangga menyampaikan apresiasi atas kontribusi dunia usaha AS dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Pemerintah Indonesia akan terus memperkuat sinergi dengan dunia usaha untuk menciptakan peluang ekonomi baru, memperluas investasi, dan mendorong pertumbuhan yang memberi manfaat bagi masyarakat kedua negara,” tutup Airlangga.