banner 728x250

Cokelat UMKM Pertamina Laku Keras ke Jepang, Transaksi Tembus Rp87 Miliar di Hari Pertama TEI

Foto dok Pertamina

ABNnews – PT Pertamina (Persero) menunjukkan komitmen nyatanya untuk membawa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia Go Global. Pertamina berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD, Tangerang (15–19 Oktober 2025), dengan memboyong 45 UMKM unggulan binaannya.

Di hari pertama penyelenggaraan, salah satu UMKM binaan Pertamina berhasil mencatatkan transaksi ekspor fantastis senilai USD 5,2 juta atau setara Rp87 miliar. Ini menandai langkah awal yang sangat menggembirakan dalam pameran dagang terbesar di Indonesia ini.

Transaksi gede-gedean tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Java Criollo Cokelat Indonesia (diwakili Founder Inge Oktavia Arina) dan Being Co. Ltd Jepang (diwakili Sakae Noda).

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa MoU ini adalah bukti nyata bagaimana UMKM binaan Pertamina mampu bersaing di pasar internasional.

“PT Java Criollo Cokelat Indonesia adalah produsen kakao dan cokelat yang menandatangani kerja sama dengan Being Co. Ltd dari Jepang untuk ekspor produk cokelat dengan nilai transaksi sekitar 5,2 juta dolar AS. Kami berharap 44 UMKM lainnya yang ikut di TEI 2025 juga dapat menjajaki kerja sama serupa,” ujar Fadjar.

Dari pihak Jepang, Sakae Noda menyampaikan kekagumannya terhadap kualitas cokelat Indonesia, khususnya produk Java Criollo. Ia menilai produk tersebut memiliki keunggulan alami dan harga yang kompetitif.

“Saya tertarik karena produk ini alami, tanpa pupuk kimia, dan memiliki kualitas yang sangat baik dengan harga terjangkau. Saya berharap masyarakat Jepang bisa menikmati produk cokelat Indonesia ini karena kualitasnya luar biasa,” ungkap Sakae Noda.

Sementara itu, Founder Java Criollo, Inge Oktavia Arina, mengungkapkan kebanggaannya dapat membawa produk lokal ke pasar global.

“Awalnya buyer mencari cokelat asal Indonesia dan menemukan nama kami. Setelah melihat kualitas produk, kami dipercaya untuk bekerja sama. Kami senang karena nilai dan cita rasa yang kami bawa dapat diterima di pasar internasional,” kata Inge.

Melalui program pembinaan UMKM ini, Pertamina terus membuka peluang bagi pelaku usaha lokal, sekaligus memperkuat komitmen ESG dan dukungan terhadap SDGs sejalan dengan target Net Zero Emission 2060.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *