ABNnews — Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 kian mendekat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelabuhan penyeberangan di seluruh Indonesia bersiap menyambut lonjakan penumpang yang ingin pulang ke kampung halaman atau berlibur bersama keluarga.
Agar perjalanan laut tetap aman, nyaman, dan lancar, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau seluruh pengguna jasa untuk memesan tiket lebih awal secara online melalui aplikasi Ferizy atau laman trip.ferizy.com.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan, pembelian tiket lebih awal bukan sekadar mendapatkan kepastian jadwal, tetapi juga bentuk kontribusi pengguna jasa untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan nasional.
“Dengan membeli tiket lebih awal melalui Ferizy, masyarakat turut membantu menciptakan perjalanan yang tertib dan nyaman bagi semua, khususnya di lintasan padat seperti Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk,” ujar Heru.
Ia menambahkan, tiket Ferizy sudah bisa dipesan hingga H-60 sebelum keberangkatan dan maksimal H-1. Sistem ini memudahkan calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan lebih matang tanpa harus antre di pelabuhan.
Ferizy Mudahkan Pengguna Jasa
Transformasi digital yang dilakukan ASDP terbukti membuahkan hasil. Data mencatat, jumlah pengguna Ferizy melonjak 24,7 persen—dari 2,59 juta pengguna pada Oktober 2024 menjadi 3,23 juta pengguna pada Agustus 2025. Angka ini menegaskan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kemudahan dan keamanan transaksi tiket ferry secara daring.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menuturkan, perluasan layanan digital terus digencarkan sepanjang 2025. Sistem e-ticketing kini tersedia di lebih banyak lintasan dan pelabuhan, seperti Mamuju–Kariangau, Garongkong–Batulicin, Bungus, Tuapejat, hingga yang terbaru di Pelabuhan Sidangoli di Maluku Utara.
“ASDP berkomitmen memperluas digitalisasi di seluruh wilayah operasi agar masyarakat dari berbagai daerah bisa menikmati kemudahan membeli tiket secara online,” jelas Shelvy.
Selain memperluas area layanan, Ferizy kini dilengkapi fitur baru ‘jumlah penumpang’ dan beragam pilihan metode pembayaran untuk kenyamanan pengguna. Pembayaran dapat dilakukan melalui virtual account bank (BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata, BSI, dan lainnya), gerai ritel seperti Indomaret dan Alfamart, hingga dompet digital seperti OVO, DANA, ShopeePay, LinkAja, dan blu by BCA Digital.
Isi Data Lengkap dan Hindari Calo
ASDP juga menekankan pentingnya pengisian data penumpang yang valid saat membeli tiket. Data ini berfungsi sebagai manifest resmi yang menjadi dasar perlindungan dan asuransi perjalanan.
“Ketelitian pengguna dalam mengisi data adalah bentuk tanggung jawab bersama. Data yang benar menjamin keamanan, kenyamanan, dan perlindungan hukum bagi penumpang,” tegas Shelvy.
ASDP juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak membeli tiket melalui calo atau pihak tidak resmi. Selain berisiko tiket tidak valid, harga yang ditawarkan biasanya jauh lebih mahal dan merugikan pengguna jasa.
Dengan sistem digital yang terus diperkuat, Ferizy hadir sebagai solusi praktis untuk perjalanan laut yang lebih aman, tertib, dan terencana. ASDP berharap, masyarakat dapat berperan aktif dengan membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan agar arus penyeberangan selama Nataru 2025 berjalan lancar dan menyenangkan.
“Kedisiplinan dan kemandirian pengguna jasa adalah kunci sukses penyelenggaraan angkutan Nataru yang aman dan berstandar tinggi,” ujar Shelvy menandaskan.