banner 728x250

Apresiasi Program Magang Nasional, ASPIRASI Ingatkan Pemerintah Soal Pelindungan Pekerja

ASPIRASI sampaikan pendapat soal Program Magang Nasional 2025. (Foto: istimewa)

ABNnews — Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASIASP) menanggapi Program Magang Nasional yang bakal dimulai pada 20 Oktober 2025 mendatang.

Program Magang Nasional rencananya akan melibatkan 20.000 peserta dengan pemberian gaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP).
“ASPIRASI mengapresiasi langkah pemerintah yang memberikan penghargaan terhadap kontribusi peserta magang melalui pemberian upah setara UMP,” kata Presiden ASPIRASI, Mirah Sumirat SE dalam keterangan yang diterima abnnews.id di Jakarta, Senin (13/10).

“Ini merupakan sinyal positif dalam mengakui hak-hak dasar pekerja magang dan memberikan insentif yang layak bagi generasi muda untuk meningkatkan keahlian mereka,” lanjut Mirah Sumirat.

Ia menilai, program tersebut merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja nasional. Meski demikian, butuh pengawasan ketat dari pemerintah dengan melibatkan serikat pekerja agar tidak disalahgunakan.

Program ini, kata Mirah, tidak boleh menjadi celah bagi perusahaan untuk menghindari kewajiban ketenagakerjaan. “Pemerintah harus mengatur agar program ini memiliki batas waktu yang jelas atau struktur pelatihan dan pembinaan yang nyata,” katanya.

“Pentingnya pelibatan serikat pekerja dalam proses perancangan, pelaksanaan, hingga evaluasi program magang. Ini penting agar hak peserta magang terlindungi dan pelaksanaan program selaras dengan prinsip keadilan sosial,” sambung dia.

Mirah melanjutkan, hal yang tak kalah penting diperhatikan pemerintah dalam program ini, dia melanjutkan, adalah menerbitkan larangan bagi perusahaan untuk tak menggunakan peserta magang sebagai pengganti pekerja tetap.

ASPIRASI, kata dia, mendorong agar peserta magang diberikan prioritas untuk direkrut menjadi pekerja tetap setelah program tersebut berakhir, dalam rangka membuka kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan.

“ASPIRASI mendukung langkah pemerintah selama pelaksanaannya transparan, adil, dan melindungi hak-hak pekerja. Magang harus menjadi jembatan menuju pekerjaan layak, bukan alat eksploitasi,” ucapnya.

“Dengan pengawasan yang baik, program magang nasional dapat menjadi pintu masuk bagi peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia dan menciptakan hubungan industrial yang lebih sehat dan berkeadilan,” pungkasnya.

 

***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *