ABNnews – Kabar baik buat warga Jakarta! Pemerintah bakal membangun stasiun baru di kawasan Jakarta International Stadium (JIS) yang ditargetkan rampung pada November 2025. Kehadiran stasiun ini bakal mempermudah akses masyarakat menuju stadion megah tersebut, terutama saat digelarnya acara besar.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan pembangunan stasiun JIS merupakan bagian dari komitmen pemerintah menghadirkan fasilitas transportasi publik yang terintegrasi, efisien, dan ramah lingkungan.
“Kehadiran stasiun baru di JIS akan memperkuat konektivitas antar moda sekaligus mendukung pengembangan kawasan utara Jakarta sebagai pusat kegiatan masyarakat dan ekonomi,” ujar Dudy dalam keterangannya, Kamis (9/10).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan siap mendukung langkah Kemenhub tersebut lewat pembangunan Stasiun Baru Jakarta International Stadium yang akan berlokasi di antara Stasiun Ancol dan Stasiun Tanjung Priok.
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menyebut proyek ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat peran kereta api di kawasan perkotaan.
“Commuter Line telah menjadi jembatan mobilitas masyarakat. Melalui Stasiun JIS, kami ingin menghadirkan transportasi publik yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan,” kata Bobby.
Jumlah Penumpang Terus Naik, Bukti Butuh Stasiun Baru
KAI mencatat peningkatan signifikan di lintas Tanjung Priok Line. Hingga September 2025, lintas ini sudah melayani lebih dari 2,3 juta pengguna Commuter Line, mendekati total pengguna sepanjang 2024 yang mencapai 3,3 juta orang.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, dua simpul utama Stasiun Ancol dan Tanjung Priok—menanggung arus pengguna tertinggi.
* Stasiun Ancol: 414.519 Gate In dan 370.128 Gate Out
* Stasiun Tanjung Priok: 2.189.778 Gate In dan 1.975.668 Gate Out
“Potensi kepadatan di dua stasiun itu menjadi dasar penting bagi KAI untuk membangun Stasiun JIS. Ini wujud kebijakan berbasis data dalam setiap langkah strategis perusahaan,” jelas Anne.
Anne menambahkan, Stasiun JIS nantinya akan terintegrasi dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang menekankan kawasan berbasis transportasi massal dan ramah lingkungan.
“Dengan hadirnya Stasiun JIS, masyarakat akan lebih mudah menjangkau kawasan Jakarta Utara, khususnya saat ada acara besar di stadion,” ungkapnya.
KAI juga memastikan proyek ini menjadi bagian dari transformasi berkelanjutan perusahaan dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah serta berbagai pemangku kepentingan untuk menghadirkan transportasi publik modern.
“Stasiun JIS adalah simbol kolaborasi antara pemerintah dan KAI Group untuk membangun layanan publik yang berkelanjutan,” tutup Anne.
