banner 728x250

Pertamina Resmikan Tangki Minyak Terbesar se-Asia Tenggara, Kapasitasnya Bikin Melongo!

Dua tangki raksasa di Lawe-Lawe, Kalimantan Timur, resmi dibangun Kilang Pertamina Internasional. Berkapasitas 2 juta barel, simbol baru ketahanan energi nasional. (Dok. Pertamina)

ABNnews – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) baru saja menuntaskan pembangunan dua tangki raksasa di Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Proyek ini bukan main-main, sebab tangki ini diklaim menjadi yang terbesar di Asia Tenggara!

Pembangunan dua tangki raksasa ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat stok minyak mentah nasional, sekaligus mendukung kesiapan operasional Kilang Balikpapan yang merupakan hasil dari proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).

Pjs. Corporate Secretary KPI, Milla Suciyani, mengungkapkan detail kapasitasnya.

“Tangki ini merupakan tangki terbesar di regional Asia Tenggara. 1 tangki memiliki kapasitas sebesar 1 juta barel. Dengan pembangunan 2 tangki, maka terdapat tambahan kemampuan inventori Kilang Balikpapan sebanyak 2 juta barel,” kata Milla.

Ukuran Melebihi Lapangan Sepak Bola

Bayangkan ukurannya: tangki raksasa ini memiliki diameter 110 meter. Luas alasnya bahkan melebihi lapangan sepak bola dan hampir setara dengan 47 lapangan padel standar. Plat baja yang digunakan memiliki ketebalan 43 mm dengan total panjang pengelasan mencapai 20 km untuk satu tangki.

Tangki ini berdiri di Terminal Lawe-Lawe, yang berfungsi vital sebagai tempat penyimpanan bahan baku minyak mentah sebelum dikirim ke Kilang Balikpapan untuk diolah.

Untuk mendukung terminal ini, KPI juga telah mengaktifkan sistem dermaga terapung Single Point Mooring (SPM) baru yang mampu menampung kapal tanker hingga 320.000 DWT. SPM baru ini jauh lebih fleksibel dibanding yang lama yang berkapasitas 150.000 DWT.

Pengisian Perdana Minyak Mentah November

Pembangunan tangki yang dimulai sejak Oktober 2019 ini ditargetkan segera beroperasi. Milla menyampaikan, pengisian perdana minyak mentah (first filling) di tangki baru dijadwalkan pada awal November 2025, seiring dengan kemajuan signifikan proyek RDMP Balikpapan.

Secara keseluruhan, tangki megah di Lawe-Lawe ini merupakan bagian krusial dari proyek RDMP Balikpapan Lawe-Lawe yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan kilang dari 260 ribu barel per hari menjadi 360 ribu barel per hari.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan pentingnya proyek ini.

“Kilang-kilang Pertamina telah memenuhi 70 persen kebutuhan BBM dalam negeri. Dengan beroperasinya RDMP Balikpapan, didukung tangki raksasa Lawe-Lawe, akan meningkatkan kekuatan Pertamina untuk memasok BBM secara nasional,” ujar Fadjar.

Selain itu, proyek di Lawe-Lawe ini juga mencatat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi, mencapai 40,49% hingga Desember 2024. KPI berkomitmen menjadikan bisnis pengolahan minyak ini modern dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif untuk ketahanan energi nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *