banner 728x250

Teror Bom Hantam Dua Sekolah Internasional di Tangsel, Pelaku Kirim Ancaman Via WA dan Email

Mobil gegana terparkir di halaman Mentari Intercultural School, Bintaro, Tangerang Selatan. Sejumlah petugas juga tampak berjaga di sekitar lokasi.(Intan Afrida Rafni )

ABNnews – Dua sekolah internasional di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, diserbu kepanikan setelah menerima ancaman teror bom secara beruntun pada Selasa (7/10/2025).

Kedua sekolah tersebut, Jakarta Nanyang School dan Mentari Intercultural School (MIS), lokasinya hanya berjarak kurang dari 10 kilometer.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, mengatakan tim gabungan segera turun tangan. Anggota Brimob langsung melakukan penyisiran menyeluruh di dua lokasi tersebut. Hasilnya? Tak ada benda mencurigakan maupun bom yang ditemukan.

Kronologi Teror: WA dan Email Jadi Alat Ancaman

Victor menjelaskan, teror tersebut diterima pihak sekolah dalam waktu yang berbeda:
1. Jakarta Nanyang School (Pagedangan, Kabupaten Tangerang): Sekolah ini menerima ancaman bom melalui pesan WhatsApp pada pagi hari.

2. Mentari Intercultural School (Pondok Aren, Kota Tangsel): Ancaman bom diterima pihak sekolah melalui email pada siang hari.


“Kejadian pertama terjadi di Jakarta Nanyang School. Pihak sekolah menerima ancaman bom melalui pesan WhatsApp,” ujar Victor.

Polisi langsung merespons dengan cepat. “Kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan mendatangi lokasi, berkoordinasi dengan pihak sekolah, mengamankan area, dan memanggil tim Jibom dari Gegana Brimob Polda Metro Jaya,” lanjutnya.

Di MIS Pondok Aren, pihak sekolah sempat menolak wartawan mengambil gambar, dengan alasan menjaga privasi. Setelah tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya menyelesaikan proses penyisiran dan sterilisasi di kedua lokasi, hasilnya melegakan.

“Puji Tuhan, Alhamdulillah, dari dua TKP tersebut tidak ditemukan adanya bom ataupun bahan peledak,” tutur Victor.

Ia memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) di kedua sekolah sudah bisa dilakukan dengan aman dan normal.

Pihak kepolisian mengimbau seluruh pihak sekolah, siswa, dan orang tua agar tidak panik. Victor juga meminta masyarakat segera melapor ke hotline 110 atau kantor polisi terdekat jika ada informasi atau dugaan ancaman.

Polisi Buru Pelaku Teror di Balik WA dan Email

Victor menambahkan, kini pihak kepolisian tengah fokus memburu pelaku teror yang mengirimkan pesan ancaman tersebut.

“Kami melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif, untuk mengungkap pelaku yang mengirimkan pesan teror bom ini,” ujar Victor.

Polres Tangsel berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Siber Polda Metro Jaya untuk melakukan pendalaman dan mengejar pengirim pesan teror sadis tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *