ABNnews — Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah pejabat negara di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (08/10) hari ini.
Pelantikan tersebut meliputi dua wakil menteri, gubernur dan wakil gubernur Papua periode 2025-2030, pimpinan Badan Pengaturan (BP) BUMN, Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, dan Asisten Khusus Presiden.
Pelantikan dua wakil menteri berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/M Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029.
Pelantikan Kepala Badan dan Wakil Kepala BP BUMN berdasarkan Keppres 109P Tahun 2025. Selanjutnya, pelantikan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua berdasarkan Keppres 110P Tahun 2025.
Kemudian, pelantikan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berdasarkan Keppres 111P Tahun 2025. Dan pengangkatan Asisten Khusus Presiden tertuang dalam Keppres 33M Tahun 2025.
Berikut 25 pejabat negara dan 10 Dubes RI yang dilantik Prabowo pada Rabu (8/10/2025);
Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2025-2030
• Matius Fakhiri, Gubernur Papua
• Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen Wagub Papua
Wakil Menteri
• Wamendagri Ahmad Wiyagus
• Wamenkes Benjamin Paulus Octavianus
Badan Pengaturan BUMN
• Kepala Badan Pengaturan BUMN Dony Oskaria
• Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN Aminudin Maruf
• Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN Teddy Barata
Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua
• Velix Vernando Wanggai sebagai Ketua
• John Wempi Wetipo
• Ignatius Yogo Triyono
• Paulus Waterpauw
• Ribka Haluk
• Ali Hamdan Bogra
• Gracia Josaphat Jobel Mambrasar
• Yani
• John Gluba Gepze
• Johnson Estrella Sihasale
Keanggotaan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan
• Anggito Abimanyu, Ketua merangkap anggota
• Farid Azhar Nasution, Wakil Ketua merangkap anggota
• Doddy Zulverdi
• Ferdinan Dwikaroja Purba
• Suminto
• Aida S Budiman
Asisten Khusus Presiden
• Dirgayuza Setiawan sebagai asisten khusus presiden bidang komunikasi dan analisa kebijakan
• Agung Gumilar Saputra sebagai asisten khusus presiden bidang analisa data strategis.













