banner 728x250

PLN EPI Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas Raksasa dari Natuna ke Batam!

Foto dok PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI)

ABNnews – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mengambil langkah penting dalam penguatan infrastruktur gas bumi nasional. Pada Senin (6/10), PLN EPI menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan PT Timas Suplindo untuk proyek Engineering, Procurement, Construction, and Installation (EPCI) pembangunan pipa gas ruas West Natuna Transportation System (WNTS) ke Pulau Pemping, Batam.

Penandatanganan ini menjadi jembatan strategis dalam mendukung transisi energi bersih berbasis gas bumi serta memperkuat ketahanan energi nasional, khususnya di wilayah Batam dan sekitarnya.

Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Erma Melina Sarahwati, menjelaskan bahwa proyek WNTS–Pemping ini merupakan inisiatif strategis perusahaan dalam memperluas infrastruktur gas bumi.

“Pembangunan pipa gas WNTS–Pemping ini akan menjadi jembatan penting dalam mendukung transisi energi bersih berbasis gas bumi, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional. Ini juga menjadi satu-satunya pipa gas yang akan menghubungkan sumber gas di Natuna ke pasar domestik,” ujar Erma.

Erma menambahkan, proyek ini memiliki tingkat kompleksitas tinggi karena mencakup pekerjaan EPCI di area lepas pantai (offshore) maupun darat (onshore), dengan memperhatikan kondisi geografis dan integrasi infrastruktur migas eksisting.

“Proyek ini cukup menantang karena melibatkan area laut dan darat dengan risiko tinggi. Kami berharap proyek ini dapat berjalan aman, lancar, sesuai spesifikasi, dan selesai tepat waktu,” jelasnya.

PLN EPI berharap proses Contract Discussion Agreement (CDA) dapat segera diselesaikan agar pelaksanaan proyek bisa segera dimulai.

Sementara itu, Direktur Utama PT Timas Suplindo, Sulianto Entong, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PLN EPI. Ia menegaskan kesiapan pihaknya menjalankan pekerjaan dengan profesional dan berstandar keselamatan tinggi.

“Kami berkomitmen melaksanakan proyek ini dengan standar keselamatan tertinggi serta efisiensi maksimal,” ungkap Sulianto.

Sulianto juga menjamin bahwa Timas memiliki kapal instalasi berkapasitas besar, peralatan canggih, dan tenaga ahli internal yang berpengalaman, sehingga yakin mampu memberikan hasil terbaik dan tepat waktu.

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Monitoring dan Evaluasi Infrastruktur Migas, Anggawira, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk sinergi antara BUMN dan pelaku usaha nasional.

“Kami mengawal langsung proyek ini sesuai arahan Menteri ESDM. Prosesnya sudah berjalan secara profesional dan transparan, dengan KPI yang terukur,” ujar Anggawira.

Ia juga menekankan harapan agar pelaksanaannya dapat melibatkan pengusaha dan tenaga kerja lokal di Batam agar manfaat ekonominya dirasakan langsung oleh masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *