ABNnews – Perhelatan akbar MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 3-5 Oktober 2025 di Sirkuit Mandalika sukses besar, termasuk di sektor penerbangan.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan lalu lintas di Bandara Zainuddin Abdul Madjid (Bizam), Lombok Tengah, berjalan aman dan lancar.
Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R Pahlevi mengatakan fasilitas dan personel bandara mampu mengakomodir tingginya lalu lintas penerbangan selama event.
“Kedatangan ofisial tim MotoGP termasuk pebalap serta wisatawan di bandara berjalan dengan baik,” kata Pahlevi dalam keterangan di Jakarta, Senin (6/10).
Bizam Lombok disebut punya fasilitas yang mumpuni di sisi udara (air side) maupun sisi darat (land side), sehingga sanggup mengurus ajang sekelas dunia.
Load Factor Tembus 90 persen, Bandara Lombok All Out
Pahlevi mengungkapkan lalu lintas penerbangan di Bizam cukup bergairah, dengan rata-rata load factor atau tingkat keterisian penumpang di setiap penerbangan mencapai 85-90 persen.
InJourney memastikan wisatawan sudah merasakan atmosfer MotoGP sejak tiba di Bandara Zainuddin Abdul Madjid. Terminal penumpang dihiasi beragam ornamen balap, mulai dari lantai yang didesain menyerupai lintasan sirkuit hingga replika sepeda motor MotoGP yang hits untuk selfie.
Tak hanya itu, nuansa budaya lokal juga kental. Para pebalap MotoGP disambut dengan budaya NTB, seperti Sembeq (restu dan doa keselamatan), Sesek (seni menenun), dan Gendang Beleq (budaya suku Sasak).
Pergerakan penumpang terus meningkat hingga hari balapan utama, 5 Oktober 2025. Puncak pergerakan penumpang diprediksi terjadi hari ini, Senin, 6 Oktober 2025, atau sehari setelah gelaran MotoGP usai.
44 Extra Flight Disiapkan InJourney
Hingga 8 Oktober 2025, maskapai sudah mengajukan total 44 penerbangan tambahan (extra flight) di Bandara Lombok guna mengakomodir lonjakan permintaan.
Pahlevi menegaskan InJourney Airports mengambil peran kolaborasi bersama seluruh stakeholder untuk mensukseskan MotoGP. Langkah ini dilakukan sebagai ajang kelas dunia yang dapat memberikan nilai tambah terhadap pariwisata dan budaya Indonesia.
Selain Bizam Lombok, bandara lain yang mendukung kelancaran event ini adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Banyuwangi, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.