ABNnews – Misi pengembalian aset bangsa tuntas! Pesawat Garuda Indonesia GA-89 mendarat mulus di Bandara International Soekarno-Hatta pada Kamis (30/9/2025), membawa pulang ratusan benda bersejarah milik Indonesia dari Belanda. Ini adalah tahap awal proses repatriasi yang sangat dinantikan.
Benda-benda yang diangkut Garuda Indonesia itu adalah ratusan buku dan naskah kuno, serta berbagai arsip dan dokumen penting dari berbagai daerah di Indonesia.
Proses pemulangan harta karun ini merupakan hasil kesepakatan tingkat tinggi antara Presiden Prabowo Subianto dan Raja Belanda Willem-Alexander. Deal ini dicapai saat kunjungan kerja Presiden Prabowo ke Istana Huis ten Bosch, Den Haag, Belanda, pada 26 September 2025.
Setibanya di Tanah Air, benda-benda tersebut langsung diserahterimakan kepada perwakilan Kedutaan Besar RI di Den Haag yang turut serta dalam penerbangan.
Direktur Utama Wamildan Tsani menyatakan, Garuda Indonesia merasa terhormat bisa aktif memulangkan benda-benda yang jadi bagian penting sejarah bangsa.
“Benda bersejarah yang merupakan kekayaan bangsa tersebut kami tangani dengan penuh kehati-hatian sesuai prosedur yang berlaku, dengan standar kualitas layanan penerbangan terbaik Garuda Indonesia,” jelas Wamildan.
Garuda memastikan akan terus berkoordinasi dengan Tim Repatriasi Kementerian Kebudayaan RI untuk mendukung tahapan repatriasi selanjutnya.
Wamildan menambahkan, sebagai maskapai pembawa bendera bangsa, Garuda telah berperan sebagai jembatan bagi hubungan antara Indonesia dan Belanda.
“Melalui partisipasi kami di proses repatriasi ini, Garuda Indonesia bertekad untuk terus mendukung bukan hanya konektivitas, namun juga misi besar untuk makin mempererat hubungan antar-kedua negara,” tutup Wamildan.